Gibran Ditarik-tarik Jadi Cawapres, Jokowi Mengelak: Bukan Agenda Saya, Juga Saya Malah Repot dengan Ini

photo author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 13:15 WIB
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto terlihat akrab (ist)
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto terlihat akrab (ist)

PurwakartaOnline.com - Sejumlah pengurus cabang hingga organisasi sayap Partai Gerindra telah mendorong Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Manuver ini telah memicu perbincangan dan spekulasi politik yang panas, dengan berbagai pihak memberikan pandangan dan pertimbangan mereka masing-masing.

Pendukung-pendukung Gibran mengusulkan namanya sebagai calon wakil presiden Prabowo bermula dari kalangan relawan.

Projo Jawa Timur sepakat mengusulkan Prabowo sebagai calon presiden dan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Usulan ini kemudian merembet ke sejumlah pengurus daerah Gerindra, dengan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan dan DPC Partai Gerindra Jakarta Timur juga menyampaikan usulan serupa.

Baca Juga: Perang Israel-Hamas Memicu Ketegangan di Timur Tengah: Fakta-fakta Terbaru!

Tidak hanya itu, organisasi sayap Gerindra, seperti Satuan Relawan Indonesia Raya (Satri) hingga Tunas Indonesia Raya (Tidar), juga turut mendorong Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo.

Terlebih, elite Gerindra seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut Gibran sebagai "opsi yang paling penting" dalam bursa cawapres Prabowo.

Prabowo sendiri juga terbuka dengan usulan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Ia menyatakan bahwa keputusan kursi cawapres akan dibahas bersama rekan-rekannya di koalisi, dan aspirasi rakyat menjadi patokan utama.

Prabowo menyatakan, "Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu, ya ini kita tidak bicara kehendak elite, tetapi ini karena ada dukungan dari rakyat."

Baca Juga: Profil VO, Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung yang Ngamar dengan Dosen

Namun, meskipun menerima usulan tersebut, pada saat yang sama, antusiasme partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju terhadap Gibran tampaknya tidak begitu tinggi.

Partai Golkar masih lebih mengunggulkan nama Airlangga Hartarto, sementara PAN menolak usulan Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo dan tetap mendukung Erick Thohir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X