Terjerat Perdagangan Orang: Pasangan Warga Purwakarta Bekerja Ilegal di Luar Negeri

PurwakartaOnline.com - Dalam kejadian yang menggemparkan, dua warga Kabupaten Purwakarta, Lingga Muhamad Firdaus (28) dan Nia Silvia (26), terjebak dalam lingkaran perdagangan orang di luar negeri. Pasangan suami istri ini bekerja sebagai customer service di perusahaan judi online secara ilegal di negara lain.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Wita Gusrianita, mengonfirmasi bahwa keduanya memang berasal dari Purwakarta. Namun, mereka bekerja di luar negeri secara ilegal, menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.

Pihak keluarga pasangan ini, yang berada di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, selalu dimintai uang untuk membayar utang yang diakibatkan oleh kondisi bekerja ilegal ini. Utang mencapai 7.000 dolar Singapura dan terakhir mereka meminta bantuan sebesar 2.600 dolar.

Baca Juga: Penahanan Tersangka Korupsi Anggaran BTT Covid-19: Kasus Purwakarta Terungkap

Baca Juga: Penahanan Eks Kepala Dinas Korupsi Bansos COVID-19: Pj Bupati Purwakarta Ambil Langkah Tegas

Baca Juga: Kebakaran di Desa Sempur, Purwakarta: Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat

Menurut keterangan dari pihak keluarga Nia Silvia, utang tersebut telah diselesaikan oleh perusahaan tempat Nia Silvia bekerja sekarang. Namun, Nia tidak memiliki keinginan untuk kembali ke Indonesia.

Peristiwa ini mencuat setelah muncul video di media sosial yang memperlihatkan pasangan suami istri ini meminta pertolongan kepada Pemerintah Indonesia. Video ini diunggah oleh akun TikTok @pangerangrey pada Jumat, 22 September 2023, dan menggambarkan kondisi mereka yang diduga disekap di Kamboja, berbatasan dengan Vietnam.

Situasi ini menggambarkan urgensi penanganan kasus perdagangan orang secara komprehensif dan perlunya peran aktif pemerintah dalam melindungi warga negara Indonesia dari perdagangan orang yang merugikan. Semoga kasus ini segera mendapatkan penanganan yang tepat dan pasutri ini bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.***