PURWAKARTA ONLINE – Hari Sabtu, 4 Oktober 2025, Scorpio mendapat energi baru yang muncul bersamaan dengan turunnya hujan di berbagai daerah.
BMKG memperingatkan musim hujan kali ini akan lebih panjang, bahkan berpotensi lebih intens di beberapa wilayah akibat prediksi La Niña lemah akhir tahun.
Bagi Scorpio, hujan ini melambangkan kesegaran dan kesempatan untuk memulai hal baru.
Dalam urusan karier, ada peluang menarik untuk mengembangkan jaringan kerja atau bahkan membuka usaha baru.
Baca Juga: Misteri 2 Ulama Besar di Situ Wanayasa Purwakarta, Jejak Kyai Agung dan Kyai Gede
Perubahan cuaca mungkin menunda perjalanan, tapi justru memberi waktu untuk menyusun strategi.
Dalam asmara, Scorpio yang lajang berpotensi bertemu seseorang dalam suasana tak terduga.
Sementara bagi yang sudah berpasangan, hujan menjadi pengingat untuk lebih menghargai momen kebersamaan.
Kesehatan Scorpio hari ini cukup stabil, namun jangan abaikan resiko flu atau demam akibat aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: BRI Perkuat Penyaluran KPR FLPP Dukung Program 3 Juta Rumah dan Visi Asta Cita Presiden
Minum air hangat, olahraga ringan, dan menjaga pola makan adalah kunci.
Scorpio juga diingatkan untuk lebih bijak dalam investasi.
Musim hujan bisa memengaruhi produktivitas sektor tertentu, misalnya pertanian dan logistik.
Mengalihkan fokus ke bidang yang lebih tahan cuaca mungkin menjadi langkah cerdas.
Artikel Terkait
Sri Radjasa: Pemutusan Sepihak Pendamping Desa Bisa Jadi Korupsi Kebijaka
Sri Radjasa Kritik Pemecatan Ribuan Pendamping Desa, Singgung Maladministrasi Mendes
Dilantik Jadi Sekda Purwakarta, Nina Herlina Dihadapkan pada Tantangan Besar
Prioritas Anggaran Purwakarta 2026, Om Zein Minta Fokus pada Pelayanan Publik
Nina Herlina Dilantik Jadi Pj Sekda Purwakarta, Ditugasi Rumuskan Anggaran 2026
Kurang Rp300 Miliar, Bupati Purwakarta Minta Anggaran 2026 Fokus untuk Pelayanan Masyarakat
Resmi, Nina Herlina Dilantik Jadi Pj Sekda Purwakarta Saat Dana Transfer Pusat Berkurang Rp300 M
PMII Kritik Belanja Pegawai Purwakarta 41,3 Persen, Sebut Darurat Fiskal
PMII Purwakarta Sebut APBD Darurat Fiskal, Kritik Belanja Pegawai 41,3 Persen Langgar UU HKPD
APBD Purwakarta Tembus Batas Belanja Pegawai, PMII Desak DPRD Gunakan Hak Angket