Prioritas Anggaran Purwakarta 2026, Om Zein Minta Fokus pada Pelayanan Publik

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 09:10 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein. Bupati Purwakarta Om Zein minta Pj Sekda Nina Herlina merumuskan anggaran 2026 dengan fokus pada pelayanan dan kebutuhan masyarakat. (Dok Diskominfo Purwakarta)
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein. Bupati Purwakarta Om Zein minta Pj Sekda Nina Herlina merumuskan anggaran 2026 dengan fokus pada pelayanan dan kebutuhan masyarakat. (Dok Diskominfo Purwakarta)

PURWAKARTA ONLINE – Anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta tahun 2026 dipastikan akan mengalami pengetatan.

Pasalnya, dana transfer pusat untuk Purwakarta berkurang sebesar Rp300 miliar atau sekitar 24,59 persen.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, menegaskan bahwa kondisi ini menuntut adanya perencanaan matang dengan skala prioritas yang jelas.

Hal itu ia sampaikan saat melantik Nina Herlina sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Selasa (30/9/2025) di Pendopo Setda Purwakarta.

Baca Juga: BRI Dorong Pemberdayaan UMKM Halal di Halal Indo 2025, Catat Investasi Rp7,2 Triliun

“Keuangan kita di 2026 berkurang Rp300 miliar lebih. Kita harus bisa merumuskan dan menentukan anggaran dengan skala-skala prioritas,” ujar Om Zein.

Menurutnya, tantangan ini memang berat, namun bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik.

Justru sebaliknya, kondisi ini harus menjadi momentum untuk menempatkan kebutuhan masyarakat sebagai fokus utama anggaran.

“Mana yang skala prioritas, mana yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, itu yang kita dahulukan. Termasuk pelayanan masyarakat, harus tetap terjaga,” lanjutnya.

Baca Juga: UPI Cibiru Rampungkan Riset Civic Local Wisdom di Tajur Purwakarta, Perkuat Identitas Nasional Masyarakat Adat

Penekanan Bupati ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Purwakarta akan lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran, terutama pada sektor-sektor vital seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar, dan pelayanan administrasi publik.

Om Zein juga mengingatkan seluruh jajaran Pemkab untuk tidak patah semangat menghadapi kondisi ini.

“Yang penting pelayanan terbaik kepada masyarakat jangan sampai terganggu,” tegasnya.

Dengan berkurangnya dana transfer pusat, Purwakarta dituntut untuk lebih kreatif dalam mencari sumber pembiayaan alternatif, sekaligus memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran dan efisien.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X