Purwakarta Online - Tawasul adalah upaya seorang muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tawasul ini dilakukan dengan melaksanakan ketaatan, ibadah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhai-Nya.
Apakah boleh kita bertawasul? Ada beberapa hal/hadist yang membolehgkannya kita bertawasul.
Berikut ini kami akan membahas beberapa hal yang membolehkannya bertawasul.
Baca Juga: Banyak Orang tidak menyadari ini! 3 tanda-tanda kehadiran kucing dirumah
DALLIL BERTAWASUL
قال الله تعالى:مَا نَعْبُدُ هُمْ إِلاَّلِيُقَرِّبُوْنَ إلَى اللهِ زُلْفَى(الزمر،:٣)
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ اتَّقُوا اللهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوسِيْلَة(الماءده:٣٥)
Allah berfirman : "kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya, "( QS. Az-zumar: 3 ).
Dan Allah Berfirman: Hai orang orang yg beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yg mendekatkan kepada diri-Nya ( QS Al-Maidah 35 ).
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد (رواه البخاري)
Baca Juga: Cacar monyet terkonfirmasi pada 2 anak di AS, 1 suspek di Jawa Tengah
Ya Allah, pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, berikanlah Muhammad maqam, wasilah dan keutamaan. Utuslah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan. ( HR. al-Bukhari No 614 )
عن عثمان بن حنيف قال سمعت رسول الله ﷺ وجاءه رجل ضرير فشكا إليه ذهاب صره، فقال : يا رسول الله ! ليس لى قائد وقد شق علي فقال رسول الله ﷺ : :ائت الميضاة فتوضأ ثم صل ركعتين ثم قل : اللهم إنى أسألك وأتوجه إليك بنبيك محمد نبي الرحمة يا محمد إنى أتوجه بك إلى ربك فيجلى لى عن بصرى، اللهم شفعه فيّ وشفعني في نفسى، قال عثمان :فوالله ما تفرقنا ولا طال بنا الحديث حتى دخل الرجل وكأنه لم يكن به ضر
Dari ‘Usman bin Hunaif R.A., beliau berkata; “Aku mendengar Rasulullah ﷺ saat ada seorang lelaki buta datang mengadukan matanya yang tidak berfungsi kepadanya, lalu ia berkata: ‘Wahai Rasulullah ﷺ, aku tidak punya pemandu dan sangat payah. Beliau bersabda: ‘Pergilah ke tempat wudhu, berwudhu, shalatlah dua raka’at, kemudian berdoalah (dengan redaksi): ‘Wahai Allah, aku memohon dan menghadap kepada-Mu, dengan (menyebut) Nabi-Mu Muhammad ﷺ, nabi pembawa rahmat. Wahai Muhammad, sungguh aku menghadap kepada Tuhan-Mu dengan menyebutmu, karenanya mataku bisa berfungsi kembali. Ya Allah terimalah syafaatnya bagiku, dan tolonglah diriku dalam kesembuhanku.’ ‘Utsman berkata: ‘Demi Allah kami belum sempat berpisah dan perbincangan kami belum begitu lama sampai lelaki itu datang (ke tempat kami) dan sungguh seolah-olah ia tidak pernah buta sama sekali’.”
Baca Juga: Jenis dan Hierarki Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Artikel Terkait
Data Sipol 100 Persen, PKB Serius Hadapi Pemilu 2024!
Syaiful Huda masih belum 'move on' dari dunia desa!
Sambut tahun Islam 1444 H, Istigosah dan Pawai Obor
Pian Ahmad Sopian: Pak Maman Rusmana produsen petani muda di Purwakarta!
Ibu hamil harus tahu ini! 8 Amalan untuk mendapatkan anak yang baik
Kopi dan Gula. Nasehat kiyai kepada Santrinya
Jenis dan Hierarki Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Link Download WhatsApp GB 21.20 Update Agustus 2022, amankah? Yuk review!
Profil dan Biodata Lengkap Kento Yamazaki, aktor tampan yang trending pagi ini karena dikabarkan menikah!
Nora Alexandra langsung kena serangan fajar, setelah Jerinx SID bebas dari penjara!