Bolehkah kita bertawasul? Simak ini. Dalil-Dalil bolehnya kita bertawasul

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 08:28 WIB
Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember yang didirikan oleh Kiai Abdul Ghani Itsbat (Capture YT/Nofi Production)
Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember yang didirikan oleh Kiai Abdul Ghani Itsbat (Capture YT/Nofi Production)

Purwakarta Online - Tawasul adalah upaya seorang muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tawasul ini dilakukan dengan melaksanakan ketaatan, ibadah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhai-Nya.

Apakah boleh kita bertawasul? Ada beberapa hal/hadist  yang membolehgkannya kita bertawasul.

Berikut ini kami akan membahas beberapa hal yang membolehkannya bertawasul. 

Baca Juga: Banyak Orang tidak menyadari ini! 3 tanda-tanda kehadiran kucing dirumah

DALLIL BERTAWASUL

قال الله تعالى:مَا نَعْبُدُ هُمْ إِلاَّلِيُقَرِّبُوْنَ إلَى اللهِ زُلْفَى(الزمر،:٣)
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ اتَّقُوا اللهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوسِيْلَة(الماءده:٣٥)

Allah berfirman : "kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya, "( QS. Az-zumar: 3 ).

Dan Allah Berfirman: Hai orang orang yg beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yg mendekatkan kepada diri-Nya ( QS Al-Maidah 35 ).

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد (رواه البخاري)

Baca Juga: Cacar monyet terkonfirmasi pada 2 anak di AS, 1 suspek di Jawa Tengah

Ya Allah, pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, berikanlah Muhammad maqam, wasilah dan keutamaan. Utuslah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan. ( HR. al-Bukhari No 614 )

عن عثمان بن حنيف قال سمعت رسول الله ﷺ وجاءه رجل ضرير فشكا إليه ذهاب صره، فقال : يا رسول الله ! ليس لى قائد وقد شق علي فقال رسول الله ﷺ : :ائت الميضاة فتوضأ ثم صل ركعتين ثم قل : اللهم إنى أسألك وأتوجه إليك بنبيك محمد نبي الرحمة يا محمد إنى أتوجه بك إلى ربك فيجلى لى عن بصرى، اللهم شفعه فيّ وشفعني في نفسى، قال عثمان :فوالله ما تفرقنا ولا طال بنا الحديث حتى دخل الرجل وكأنه لم يكن به ضر

Dari ‘Usman bin Hunaif R.A., beliau berkata; “Aku mendengar Rasulullah ﷺ saat ada seorang lelaki buta datang mengadukan matanya yang tidak berfungsi kepadanya, lalu ia berkata: ‘Wahai Rasulullah ﷺ, aku tidak punya pemandu dan sangat payah. Beliau bersabda: ‘Pergilah ke tempat wudhu, berwudhu, shalatlah dua raka’at, kemudian berdoalah (dengan redaksi): ‘Wahai Allah, aku memohon dan menghadap kepada-Mu, dengan (menyebut) Nabi-Mu Muhammad ﷺ, nabi pembawa rahmat. Wahai Muhammad, sungguh aku menghadap kepada Tuhan-Mu dengan menyebutmu, karenanya mataku bisa berfungsi kembali. Ya Allah terimalah syafaatnya bagiku, dan tolonglah diriku dalam kesembuhanku.’ ‘Utsman berkata: ‘Demi Allah kami belum sempat berpisah dan perbincangan kami belum begitu lama sampai lelaki itu datang (ke tempat kami) dan sungguh seolah-olah ia tidak pernah buta sama sekali’.”

Baca Juga: Jenis dan Hierarki Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Halaman:

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seminar Nasional Kiyai Desa di Purwakarta

Minggu, 27 November 2022 | 08:00 WIB

Konferancab PAC GP Ansor Kecamatan Kiarapedes 2022

Minggu, 6 November 2022 | 16:12 WIB

Tujuan utama Gp Ansor didirikan

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:47 WIB
X