Baca Juga: Susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta 2024-2029
“Dan program MBG ini sejalan dengan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang fokus pada penguatan gizi dan kesehatan generasi muda,” jelas Gus Yahya.
Acara peresmian dapur MBG di Purwakarta ini juga dihadiri banyak tokoh penting. Di antaranya:
- Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, H. Sumasna, ST., MUM.
- Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin.
- Wakil Ketua Umum PBNU, KH Amin Said Husni.
- Ketua PBNU, Alissa Wahid.
- Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Syarif Munawi dan Ai Rahmayanti.
- Wakil Bendahara Umum PBNU, M. Nuruzzaman.
- Pengasuh Pesantren Al-Hikamussalafiyah, KH Diding Sunardi
Tak hanya groundbreaking, acara ini juga dirangkai dengan Konsolidasi Syuriyah NU se-Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar dan Katib Aam KH Ahmad Said Asrori.
Program MBG ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Islam. Sebab, masih banyak santri di pesantren kecil yang belum memiliki akses makanan bergizi secara layak.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, sekitar 17,7% anak Indonesia mengalami masalah gizi kronis (stunting) pada 2024.
Upaya seperti MBG dari PBNU ini diyakini mampu menekan angka tersebut, terutama di kalangan santri.
Sementara itu, akun resmi PBNU di media sosial @nahdlatululama juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini melalui unggahan foto dan video kegiatan di lokasi pembangunan dapur MBG.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029
Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al-Hikamussalafiyah merupakan upaya strategis PBNU dalam mendukung peningkatan kualitas gizi generasi muda.
Dengan target 1.000 dapur dan dukungan penuh dari pemerintah, program ini diharapkan jadi solusi nyata bagi jutaan santri di Indonesia.***