Habib Abdullah Pimpin Tawasul dan Doa Bersama di Harlah NU Ke-101: Memperingati Kebangsaan dengan Khidmat

Purwakarta Online - Malam ini, Senin 5 Pebruari 2024, warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) dari berbagai penjuru Purwakarta berkumpul di Al Muhajirin 2, Ciseureuh, untuk mengikuti puncak peringatan Harlah NU ke-101. 

Meskipun gerimis melanda, semangat Nahdliyin tidak surut dalam mengikuti khidmatnya acara ini.

Pimpinan doa bersama dan tawasul ditempati oleh Habib Abdullah, menciptakan momen kebersamaan dan kesakralan di tengah berbagai kegiatan yang memeriahkan Harlah NU. 

Meskipun cuaca tidak sepenuhnya bersahabat, antusiasme Nahdliyin tetap terpancar, memenuhi lapangan Ponpes AL-Muhajirin 2 yang menjadi saksi peringatan Harlah tersebut.

Baca Juga: Oneng, Kader Muslimat NU dari Desa Margaluyu Kiarapedes Raih Dooprize Sepeda Motor pada Harlah NU ke-101 di Purwakarta

Rangkaian acara mencakup Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Silaturahmi Alim Ulama se-Kabupaten Purwakarta. 

Istighosah akan dipimpin oleh KH Farid Abdul Hayy dari Sempur, menambah nilai keagamaan dalam momen bersejarah ini.

Harlah NU ke-101 di Purwakarta juga ditandai dengan lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQI) tingkat Kabupaten, melibatkan anak-anak dan remaja. 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta, penyelenggara acara ini, menegaskan tema "Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia."

Baca Juga: Woro Widowati Memukau Penonton, Sukses Meriahkan Harlah NU ke-101 di Purwakarta

Puncak acara pada pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB ini akan diramaikan oleh DR. Ngatawi Al-Zastrouw dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), grup musik budaya dan religi Ki Ageng Ganjur dari Yogyakarta, musisi Bandung Budi Cilok, dan penampilan istimewa dari Woro Widowati, artis cantik dengan lantunan lagu-lagu religi Islami.

Kyai Anwar Nasihin, Ketua PCNU Purwakarta, berbagi dengan PurwakartaOnline.com, "Kami yakin lebih dari 15,000 orang akan hadir. Harlah bukan hanya peringatan tahunan, tapi juga wadah silaturahmi kebangsaan. Kita berdoa agar pemilu yang akan datang berjalan dengan aman, damai, dan tentram."

Malam puncak peringatan Harlah NU 2024 di Kabupaten Purwakarta menjadi bukti kebersamaan Nahdliyin dalam merayakan sejarah, berdoa untuk keselamatan bangsa, dan menjalin silaturahmi kebangsaan yang mendalam.***