Infrastruktur: Penghematan 34,3%.
Baca Juga: Demo Aliansi Honorer di DPR: Kemacetan Lalu Lintas di Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Di samping itu, pengeluaran untuk kegiatan honor, sewa gedung, lisensi aplikasi, dan jasa konsultan juga mengalami pengurangan signifikan, dengan efisiensi rata-rata lebih dari 40%.
Efisiensi di Unit Kerja Kemendagri
Pemangkasan anggaran juga dilakukan di sejumlah unit kerja di bawah Kemendagri. Beberapa perubahan signifikan diantaranya:
Dukcapil: Sebelumnya menganggarkan Rp 2,2 triliun, kini menjadi Rp 328 miliar. Pemangkasan ini terutama terkait penguatan infrastruktur IT untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kesekjenan: Anggaran dipangkas dari Rp 453 miliar menjadi Rp 279 miliar.
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP): Mengalami efisiensi 56,45%, dari Rp 267 miliar menjadi Rp 150 miliar.
Fokus pada Penguatan Infrastruktur Digital dan Pengurangan Biaya Tak Esensial
Pemangkasan anggaran ini menunjukkan fokus pemerintah dalam mengurangi pengeluaran yang tidak langsung berhubungan dengan pelayanan publik.
Baca Juga: Skandal Pemerasan Rp 20 Miliar, Daftar Polisi yang Terlibat Terungkap
Salah satu contohnya adalah pengurangan besar pada anggaran Dukcapil yang sebelumnya dialokasikan untuk penguatan infrastruktur IT.
Pemerintah menilai penguatan sistem digital seperti SPBE sangat penting untuk efisiensi layanan administrasi dan pemerintahan.
Di sisi lain, penghematan pada kegiatan seremonial dan perjalanan dinas mencerminkan upaya pemerintah untuk lebih fokus pada tujuan-tujuan strategis yang lebih mendesak dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Meningkatkan Efisiensi dan Menjaga Kualitas Layanan