Batik Malessa Buktikan UMKM Perempuan Bisa Naik Kelas Lewat Kreativitas dan Zero Waste

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 18:45 WIB
Batik Malessa Solo menggabungkan kreativitas, prinsip zero waste, dan pemberdayaan perempuan dalam produk fashion bernilai tinggi. (Dok. BRI)
Batik Malessa Solo menggabungkan kreativitas, prinsip zero waste, dan pemberdayaan perempuan dalam produk fashion bernilai tinggi. (Dok. BRI)

Produk premium lahir dari bahan sederhana.

Menariknya, Malessa menerapkan prinsip zero waste.

Tak ada kain terbuang.

Semua sisa produksi diolah menjadi produk turunan seperti tas, bantal, topi, hingga dompet.

Quality control dijaga ketat.

Setiap desain dibuat sketsa agar tidak pasaran.

Baca Juga: Viral! Hina Suku Sunda Berujung Penggerudukan Masa, Begini Reaksi Youtuber Resbob

Inilah yang membuat produk Malessa berbeda di pasaran.

Kini, delapan orang terlibat aktif dalam produksi.

Enam perempuan dan dua laki-laki.

Dua di antaranya sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

Produksi meningkat hingga 40 persen dibanding awal usaha.

Dengan mesin baru, kapasitas meningkat dan distribusi meluas.

Baca Juga: James Riady Ungkap Peta Risiko Global 2026, KADIN Ajak Pengusaha Indonesia Tetap Berani

Dari UMKM rumahan, Malessa tumbuh menjadi inspirasi nasional.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Bank BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X