PURWAKARTA ONLINE - Bagi warga Sumatera Barat, Sitinjau Lauik bukan nama asing.
Jalur ini dikenal menantang, curam, dan berisiko.
Kini, harapan baru muncul lewat proyek Flyover Sitinjau Lauik yang didukung pembiayaan sindikasi Rp2,2 triliun, dengan BRI sebagai salah satu pemain utama.
Proyek ini hadir di saat yang tepat. Sumatera Barat tengah bangkit dari dampak bencana banjir dan longsor.
Baca Juga: James Riady Ungkap Alasan Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Dunia yang Terfragmentasi
Infrastruktur yang lebih aman dan andal menjadi kebutuhan mendesak untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Flyover sepanjang hampir 3 kilometer ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan sekaligus memperlancar arus kendaraan.
Tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk distribusi barang dan logistik antarwilayah.
Dalam pembiayaan sindikasi, BRI berkolaborasi dengan BNI, PT SMI, serta bank lain seperti BSI, BTN, dan Bank Nagari.
Sinergi ini memperkuat pembiayaan dan menekan risiko proyek.
Menurut BRI, proyek ini memenuhi prinsip kehati-hatian perbankan.
Struktur KPBU, jaminan pemerintah, dan dukungan lembaga terkait menjadikan proyek layak dibiayai dalam jangka panjang.
Manfaatnya bukan hanya fisik.
Artikel Terkait
Kembali Memanas! Garis Perbatasan Baru Israel di Gaza Picu Tanda Tanya Besar atas Masa Depan Rencana Damai Trump
Tercium Bau Busuk, Warga Cipancur Purwakarta Temukan Mayat Pria di Dalam Kamar Rumahnya
Diduga Meninggal Karena Sakit, Mayat Pria Ditemukan Membiru di Rumah Cipancur Purwakarta
Keadaan Ade Tya, Bongkar Isu Ari Lasso hingga Murkanya Sule Saat Orang Sunda Dihina Publik
Jadi Sorotaan! Davina Karamoy Dituding Jadi Selingkuhan Eks Menpora Benigi Sikap Bijak Netizen
James Riady Ungkap Alasan Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Dunia yang Terfragmentasi
BRI dan BBRI Dukung Kementerian PUPR Percepat Infrastruktur Nasional Lewat Flyover Sitinjau Lauik
TPK Wanayasa Purwakarta 'Ulin' ke Pantai Putih Carita, Hadiah Akhir Tahun dari Tabungan Gotong Royong
Dunia Rapuh Jelang 2026, James Riady Ajak Pengusaha Indonesia Bergerak Karena Peluang
James Riady: Indonesia Lebih Siap Hadapi 2026 Dibanding Banyak Negara Berkembang