PURWAKARTA ONLINE - Aadhar Housing Finance optimistis transisi kepemilikan saham Blackstone segera selesai tanpa mengubah strategi dan manajemen.
Aadhar Housing Finance menjadi sorotan setelah menyampaikan bahwa proses pengalihan kepemilikan saham internal Blackstone diperkirakan segera rampung.
Perubahan ini tidak akan mengganggu strategi atau manajemen perusahaan, sebuah sinyal penting bagi pasar yang terus memantau stabilitas sektor pembiayaan perumahan.
Direktur Pelaksana dan CEO Aadhar Housing Finance, Rishi Anand, menjelaskan bahwa transisi ini sepenuhnya bersifat internal.
Baca Juga: BRI Cetak Kinerja Kinclong, Laba Perusahaan Anak Melonjak dan Bisnis Bullion Makin Kuat
Blackstone, yang telah mengakuisisi Aadhar pada 2019, mengalihkan kepemilikannya dari satu dana yang sudah mendekati akhir siklus ke dana lain.
Nantinya, kepemilikan Blackstone akan berkurang dari 75 persen menjadi 65 persen, sementara Lunate Group asal UEA akan mengambil porsi 10 persen.
Anand menegaskan bahwa seluruh proses ini menunggu persetujuan regulator dan tidak membawa perubahan dalam model bisnis.
“Setelah persetujuan diterima, tidak ada rencana mengubah model bisnis maupun tim manajemen. Semuanya tetap seperti semula,” ujar Anand.
Baca Juga: Rumah Warga Cibodas Ambruk Diterjang Hujan Deras, Bupati Purwakarta Om Zein Turun Tangan
Kinerja Stabil dan Permintaan yang Tetap Kuat
Di tengah transisi, Aadhar Housing tetap menunjukkan kinerja yang stabil. Perusahaan hadir di 22 negara bagian dan terus melihat daya tarik yang kuat di mayoritas pasar.
Pada paruh pertama tahun fiskal 2026, pencairan dana tumbuh 16 persen menjadi Rs 4089 crore.
Anand menyebut bahwa peningkatan belanja selama musim liburan, angka PDB yang kuat, dan tren konsumsi positif mencerminkan dampak kebijakan ekonomi sebelumnya.
Artikel Terkait
Harga Perak Pecah! Laba Melonjak dan Peluang Investasi Menggoda Tahun Ini
Trump Perketat Izin Kerja Migran: Aturan Baru Memicu Kekhawatiran
Sinyal Pasar Bercampur! Nifty Datarnya, Keputusan RBI dan Pertemuan Modi-Putin Jadi Sorotan
CAMS Resmi Pecah Saham Hari Ini: Harga Turun Tajam Tapi Investor Tak Perlu Panik
Perpres 32/2024 Dinilai Lemah, Kolaborasi Media–Platform Digital Terancam Mandek
Desa Wajib Revisi APBDes 2025, Ini Instruksi Lengkap Pemerintah Setelah PMK 81 Resmi Terbit
PMK 81 Tahun 2025 Jadi Penyelamat, Pemerintah Pastikan Potensi Gagal Bayar Dana Desa Bisa Diatasi
Daftar BSU Online 2025: Fakta Penting, Syarat Resmi, dan Cara Agar Masuk Kandidat Penerima
8 Perceraian Artis Paling Menghebohkan di Tahun 2025 yang Bikin Publik Terpaku
Monev Dana Desa 2025 di Desa Cibeber Terhambat Hujan Deras, Cek Lapangan Ditunda