PURWAKARTA ONLINE - Pasar India bergerak hati-hati jelang keputusan suku bunga RBI, pertemuan Modi-Putin, dan tekanan global. Simak analisis lengkap, contoh nyata, serta tips memahami tren pasar dengan mudah.
Pasar keuangan kembali bergerak datar pada Jumat pagi, ditandai dengan indeks GIFT Nifty yang dibuka melemah tipis di level 26.180 atau turun sekitar 0,03 persen.
Pergerakan kecil ini menunjukkan bagaimana investor lebih memilih menahan diri sambil menunggu sejumlah keputusan besar, terutama dari Bank Sentral India (RBI), pergerakan rupiah, tren komoditas, hingga pembicaraan tingkat tinggi antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kehati-hatian ini wajar. Dunia kini berada pada fase sensitif, di mana setiap keputusan ekonomi bisa menggerakkan pasar dan mempengaruhi keputusan harian masyarakat, mulai dari pelaku usaha, pekerja, hingga investor pemula.
Baca Juga: Cara Daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Syarat, Langkah Online, dan Link Resmi yang Wajib Dibuka
Dari Bursa India hingga Global
Pada sesi perdagangan sebelumnya, bursa India ditutup menguat tipis. Sensex naik 158 poin (0,19 persen) ke level 85.265, sedangkan Nifty 50 bertambah 48 poin (0,18 persen) ke posisi 26.034.
Namun, kenaikan itu tidak cukup untuk meyakinkan investor, sebab satu keputusan besar tengah dinanti: kebijakan suku bunga RBI.
Sejak empat pertemuan terakhir, suku bunga repo bertahan di 5,5 persen. Namun kali ini, analis terbagi dua:
- Ada yang memperkirakan suku bunga tetap.
- Ada yang percaya akan turun 25 basis poin.
- Situasi inilah yang membuat pasar seperti “menahan napas”.
Di saat yang sama, Presiden Vladimir Putin mengunjungi New Delhi untuk KTT India-Rusia ke-23. Pertemuan yang dinilai bersejarah ini menjadi yang pertama setelah pecahnya konflik Ukraina.
Fokus perbincangan mereka berada pada kerja sama pertahanan, perdagangan, dan energi. Jika ada kesepakatan strategis, hal itu berpotensi mempengaruhi stabilitas energi global dan pergerakan harga komoditas.
Baca Juga: Musdes RKP Desa 2026 di Sumbersari Bahas Panjang KDMP dan Tetapkan RKP Desa Lewat Perdes Resmi
Tekanan Pasar Asia dan Wall Street
- Pasar Asia-Pasifik dibuka lesu pada Jumat pagi.
- Nikkei 225 Jepang turun tajam 1,36 persen
- Topix melemah 1,12 persen
- Kosdaq Korea Selatan turun 0,25 persen
- S&P/ASX 200 Australia melemah 0,17 persen
- Sementara itu, pasar AS bergerak campur aduk.
- S&P 500 naik tipis 0,11 persen
- Nasdaq naik 0,22 persen
- Dow Jones justru turun 0,07 persen
Gerakan beragam ini menunjukkan betapa pasar global saat ini penuh ketidakpastian. Penantian terhadap keputusan Federal Reserve pekan depan semakin membuat investor memilih strategi aman.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Akui Beri Uang ke Lisa Mariana, Bayar Apa?
Ridwan Kamil vs Lisa Mariana: Perang Medsos yang Kini Merembet ke Ranah Hukum
Alasan Ridwan Kamil Beri Uang, Lisa Mariana: Untuk Anak Saya!
Epy Kusnandar Dipenjara karena Apa? Kronologi Penangkapan Aktor Kang Mus pada Mei 2024
Apa Agama Epy Kusnandar? Fakta Lengkap Keyakinan, Keluarga, dan Perjalanan Hidup Sang Aktor
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Bencana untuk Percepat Pemulihan Korban Banjir di Sumut-Sumbar
Arah Gerak NU Dipertanyakan Mahfud MD, Konflik Internal dan Akar Persoalan Proyek Tambang Kian Terbuka
Pesan Terakhir Epy Kusnandar, Harapan Dimakamkan di Garut yang Kini Jadi Kenyataan Paling Menyentuh
Wasiat Epy Kusnandar Terungkap, Keinginan Terakhir Terkait Ibunda
Film ‘Selepas Tahlil’, Peran yang Membuat Epy Kusnandar Merenungi Kematian