Sinyal Pasar Bercampur! Nifty Datarnya, Keputusan RBI dan Pertemuan Modi-Putin Jadi Sorotan

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 18:10 WIB
Ilustrasi pasar global di Asia telah meraih keuntungan dalam industri Crypto (Unsplash)
Ilustrasi pasar global di Asia telah meraih keuntungan dalam industri Crypto (Unsplash)

PURWAKARTA ONLINE - Pasar India bergerak hati-hati jelang keputusan suku bunga RBI, pertemuan Modi-Putin, dan tekanan global. Simak analisis lengkap, contoh nyata, serta tips memahami tren pasar dengan mudah.

Pasar keuangan kembali bergerak datar pada Jumat pagi, ditandai dengan indeks GIFT Nifty yang dibuka melemah tipis di level 26.180 atau turun sekitar 0,03 persen.

Pergerakan kecil ini menunjukkan bagaimana investor lebih memilih menahan diri sambil menunggu sejumlah keputusan besar, terutama dari Bank Sentral India (RBI), pergerakan rupiah, tren komoditas, hingga pembicaraan tingkat tinggi antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kehati-hatian ini wajar. Dunia kini berada pada fase sensitif, di mana setiap keputusan ekonomi bisa menggerakkan pasar dan mempengaruhi keputusan harian masyarakat, mulai dari pelaku usaha, pekerja, hingga investor pemula.

Baca Juga: Cara Daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Syarat, Langkah Online, dan Link Resmi yang Wajib Dibuka

Dari Bursa India hingga Global

Pada sesi perdagangan sebelumnya, bursa India ditutup menguat tipis. Sensex naik 158 poin (0,19 persen) ke level 85.265, sedangkan Nifty 50 bertambah 48 poin (0,18 persen) ke posisi 26.034.

Namun, kenaikan itu tidak cukup untuk meyakinkan investor, sebab satu keputusan besar tengah dinanti: kebijakan suku bunga RBI.

Sejak empat pertemuan terakhir, suku bunga repo bertahan di 5,5 persen. Namun kali ini, analis terbagi dua:

  • Ada yang memperkirakan suku bunga tetap.
  • Ada yang percaya akan turun 25 basis poin.
  • Situasi inilah yang membuat pasar seperti “menahan napas”.

Di saat yang sama, Presiden Vladimir Putin mengunjungi New Delhi untuk KTT India-Rusia ke-23. Pertemuan yang dinilai bersejarah ini menjadi yang pertama setelah pecahnya konflik Ukraina.

Fokus perbincangan mereka berada pada kerja sama pertahanan, perdagangan, dan energi. Jika ada kesepakatan strategis, hal itu berpotensi mempengaruhi stabilitas energi global dan pergerakan harga komoditas.

Baca Juga: Musdes RKP Desa 2026 di Sumbersari Bahas Panjang KDMP dan Tetapkan RKP Desa Lewat Perdes Resmi

Tekanan Pasar Asia dan Wall Street

  • Pasar Asia-Pasifik dibuka lesu pada Jumat pagi.
  • Nikkei 225 Jepang turun tajam 1,36 persen
  • Topix melemah 1,12 persen
  • Kosdaq Korea Selatan turun 0,25 persen
  • S&P/ASX 200 Australia melemah 0,17 persen
  • Sementara itu, pasar AS bergerak campur aduk.
  • S&P 500 naik tipis 0,11 persen
  • Nasdaq naik 0,22 persen
  • Dow Jones justru turun 0,07 persen

Gerakan beragam ini menunjukkan betapa pasar global saat ini penuh ketidakpastian. Penantian terhadap keputusan Federal Reserve pekan depan semakin membuat investor memilih strategi aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X