Manajemen memperkirakan pendapatan naik dari Rp134 crore (FY25) menjadi sekitar Rp175 crore pada FY26.
Baca Juga: Solidaritas Tanpa Batas! Om Zein dan Gubernur Jabar Bantu Korban Bencana Meski Hadapi Risiko di Aceh
Jika permintaan membaik, struktur kapasitas baru ini bahkan bisa mendorong angka pendapatan hingga mendekati Rp300 crore dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
Margin perusahaan pun memiliki jalur perbaikan yang jelas. BEW menargetkan kembali ke margin EBITDA 20 persen dalam jangka menengah. Untuk FY26, margin diperkirakan masih berkisar 15 persen, naik dari 13 persen pada paruh pertama FY26.
Ambisi Ada, Tetapi Tidak Dijual dengan Berlebihan
Salah satu hal yang justru membuat cerita BEW semakin meyakinkan adalah nada manajemennya.
Mereka mengakui bahwa ambisi internal untuk FY26 sebenarnya mendekati Rp200 crore, tetapi sengaja menurunkannya agar tidak memberikan ekspektasi berlebihan. Pendekatan ini memberikan sinyal penting bagi pasar: keyakinan tanpa kesembronoan.
Baca Juga: Johan Budi Setuju Abolisi Tom Lembong dan Rehabilitasi Ira, tapi Tolak Amnesti Hasto Kristiyanto
Selain itu, model bisnis BEW memiliki pondasi kuat. Sekitar 70 persen pesanan berasal dari segmen pengering filter, sebuah produk dengan standar rekayasa tinggi dan persyaratan sertifikasi ketat.
Klien utama mereka berasal dari industri farmasi dan kimia khusus, sektor yang tidak mudah mengganti mitra peralatan.
Jika sebuah perusahaan sudah dipercaya, bisnis berulang biasanya mengikuti. Inilah faktor yang menjaga stabilitas BEW dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan BEW memberi banyak pelajaran praktis yang bisa diterapkan siapa pun, baik pelaku usaha, profesional, maupun investor pemula:
- Kapasitas adalah fondasi pertumbuhan
Ketika batas sudah tercapai, jangan hanya memeras efisiensi. Perlu keberanian memperbesar kapasitas. - Realistis lebih kuat daripada bombastis
Dalam dunia bisnis modern, komunikasi yang jujur membangun kepercayaan jangka panjang. - Bangun reputasi di industri yang sulit masuk
Ketika Anda dipercaya di sektor yang ketat, peluang jangka panjang akan mengikuti tanpa harus mengejar sensasi. - Siapkan struktur sebelum pertumbuhan datang
BEW memperbesar kapasitas sebelum ledakan permintaan. Banyak bisnis gagal karena siapnya terlambat. - Pertumbuhan terbaik sering terjadi tanpa drama
Perubahan pelan namun konsisten sering menghasilkan hasil paling tahan lama.
Baca Juga: Debat Amnesti Hasto Menghangat, Johan Budi Kritik Keras dan Habiburokhman Balik Membantah
Perjalanan BEW menunjukkan bahwa strategi yang senyap namun terarah dapat membawa perusahaan ke jalur pertumbuhan baru.
Dengan kapasitas hampir berlipat ganda, margin yang sedang diperbaiki, dan valuasi yang masih rendah di 13x PE, perusahaan ini berdiri di persimpangan penting.
Artikel Terkait
Harga Perak Pecah! Laba Melonjak dan Peluang Investasi Menggoda Tahun Ini
Trump Perketat Izin Kerja Migran: Aturan Baru Memicu Kekhawatiran
Sinyal Pasar Bercampur! Nifty Datarnya, Keputusan RBI dan Pertemuan Modi-Putin Jadi Sorotan
CAMS Resmi Pecah Saham Hari Ini: Harga Turun Tajam Tapi Investor Tak Perlu Panik
Perpres 32/2024 Dinilai Lemah, Kolaborasi Media–Platform Digital Terancam Mandek
Desa Wajib Revisi APBDes 2025, Ini Instruksi Lengkap Pemerintah Setelah PMK 81 Resmi Terbit
PMK 81 Tahun 2025 Jadi Penyelamat, Pemerintah Pastikan Potensi Gagal Bayar Dana Desa Bisa Diatasi
Daftar BSU Online 2025: Fakta Penting, Syarat Resmi, dan Cara Agar Masuk Kandidat Penerima
8 Perceraian Artis Paling Menghebohkan di Tahun 2025 yang Bikin Publik Terpaku
Monev Dana Desa 2025 di Desa Cibeber Terhambat Hujan Deras, Cek Lapangan Ditunda