“Kenaikan ini meningkatkan beban operasional. Namun, kami mendukung kebijakan yang mendukung kesejahteraan buruh,” ujar seorang pengusaha di sektor manufaktur.
Pemerintah berjanji untuk memberikan insentif bagi pengusaha yang terdampak kebijakan ini, seperti pengurangan pajak dan bantuan subsidi.
Baca Juga: Potensi Gempa Megathrust di Selatan Jawa! Waspada Tsunami Setinggi 20 Meter
Program Pendukung Kesejahteraan
Selain upah, Presiden Prabowo meluncurkan program makanan bergizi untuk anak-anak buruh.
Dengan alokasi Rp10.000 per anak per hari, keluarga buruh dapat menerima tambahan penghasilan hingga Rp2,7 juta per bulan.
Program ini menjadi pelengkap bagi bantuan sosial lainnya seperti PKH.
“Kami ingin memastikan kualitas hidup buruh terus meningkat,” tegas Presiden.
Baca Juga: Microsoft Siapkan Investasi Rp1,3 Kuadriliun untuk Pusat Data AI
Dengan kenaikan UMN dan kebijakan tambahan, pemerintah berharap dapat menciptakan keseimbangan antara kesejahteraan buruh dan daya saing industri.
Namun, dialog konstruktif tetap menjadi kunci agar kebijakan ini berjalan lancar.
Di tengah berbagai tantangan, semangat kolaborasi antara pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha diharapkan dapat menciptakan Purwakarta dan Indonesia yang lebih sejahtera.***
Artikel Terkait
Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 di Awal 2025, Pertamina Buka Suara
UMK Purwakarta 2025 Naik 6,5%, Serikat Pekerja Soroti Ketimpangan
UMSK Purwakarta 2025! Kebijakan Baru, Kritik Lama
Daftar UMSK Purwakarta 2025! Kebijakan Baru, Kekecewaan Lama
UMSK Purwakarta 2025, Solusi atau Polemik Baru?
UMK Bekasi 2025 Naik 6,5%, Jadi yang Tertinggi di Jawa Barat
Dampak Kenaikan UMK Bekasi 2025, Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja?
UMK Kota Bekasi 2025 Tertinggi di Indonesia, Naik Jadi Rp 5.690.752
Daftar UMK Tertinggi di Indonesia 2025, Bekasi Unggul dan Purwakarta Bertahan
Persaingan UMK Bekasi, Karawang, dan Jakarta! Siapa yang Memimpin?