Resesi yang Diprediksi, Meleset Setahun
Sebenarnya, resesi ini telah diprediksi para ekonom sejak lama.
Pada tahun 2023, Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat memperingatkan bahwa resesi global akan menghantam dunia, termasuk Indonesia.
Namun, resesi yang ditakutkan tak terjadi tahun itu, melainkan bergeser ke tahun 2024.
Masyarakat Indonesia kini menghadapi harga barang yang semakin melambung, sementara pendapatan mereka stagnan.
Kelas menengah, yang jumlahnya berkurang secara signifikan, menerima pukulan telak dari situasi ini.
Baca Juga: Update Berita Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri
Optimisme Bank Dunia Kandas
Kilas balik ke 1 Juli 2020, Indonesia sempat diganjar optimisme dari Bank Dunia, yang mengumumkan bahwa negara ini telah naik kelas menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas.
Namun, hanya setahun kemudian, status tersebut dicabut.
Indonesia kembali ke kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana mungkin ekonomi yang sempat naik drastis, tiba-tiba terperosok lagi?
Menurut Guru Gembul, jawaban dari penurunan tersebut tidak hanya terletak pada dampak global, seperti pandemi COVID-19 dan kebijakan moneter ketat dari Bank Sentral AS (The Fed) yang menaikkan suku bunga.
Masalah mendasar justru ada pada kebijakan dalam negeri.
Baca Juga: Anom Widiyantoro, Rela Lepas Jabatan BUMN Demi Maju di Pilkada Pemalang 2024
Artikel Terkait
Update Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Fakta Baru yang Mengejutkan!
Update Berita Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri
Terungkap! Kematian Dokter Aulia Risma, Bukti Bunuh Diri Diduga Direkayasa?
Keluarga Dokter Aulia Bantah Bunuh Diri, Inilah Menggegerkan Polda Jateng!
Penyelidikan Kasus Dokter Aulia Risma Periksa 11 Saksi, Temuan Mengejutkan!
Hasil Penyelidikan Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Mencurigakan!
Fakta Mengejutkan Hasil Penyelidikan Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari
Kematian Dr. Aulia Risma, Temuan Mengejutkan dan Dugaan Perundungan di PPDS Undip!
Camat Ajak Belanja di Warung Tetangga, Desa Pusakamulya Salurkan Rp45,9 Juta BLT DD Triwulan III
Dony Ahmad Munir Siap Tuntaskan Pengangguran di Sumedang, Klaim Turunkan Angka 3% Selama Pandemi!