Resesi di Ambang Pintu, Mimpi Buruk Ekonomi Indonesia yang Mulai Terbukti

photo author
- Sabtu, 7 September 2024 | 11:10 WIB
Resesi 2024 (IDX Channel)
Resesi 2024 (IDX Channel)

PURWAKARTA ONLINE - Tanggal 6 September 2024, kanal YouTube Guru Gembul menggemparkan publik dengan narasi ekonomi Indonesia yang kian suram.

Dalam video berdurasi panjang, ia membeberkan data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta analisis yang mencengangkan, memperingatkan bahwa Indonesia sedang di ambang resesi.

Penurunan kualitas ekonomi ini tak hanya mempengaruhi angka-angka makro, tapi juga kehidupan nyata jutaan masyarakat.

Ekonomi Jokowi di Tahun Terakhir, Multidimensi Krisis

Menurut Guru Gembul, tahun terakhir masa pemerintahan Jokowi dipenuhi berbagai masalah yang tak bisa dihindari.

Bukan hanya masalah hukum yang makin memburuk, atau indeks demokrasi yang terus menurun, namun juga persoalan ekonomi yang mengancam masa depan bangsa.

Baca Juga: Dony Ahmad Munir Siap Tuntaskan Pengangguran di Sumedang, Klaim Turunkan Angka 3% Selama Pandemi!

Salah satu data paling mencengangkan adalah jumlah Gen Z di Indonesia yang mencapai 10 juta orang, saat ini terjebak dalam status pengangguran.

Mereka tak bekerja, tak melanjutkan pendidikan, dan tak punya keahlian yang dapat diandalkan—sebuah bom waktu bagi masa depan negara.

Tak hanya itu, lapisan kelas menengah Indonesia, yang dulunya menjadi penopang ekonomi nasional, kini merosot drastis.

BPS mencatat, jumlah penduduk kelas menengah berkurang 10 juta dalam lima tahun terakhir, dari 57 juta di tahun 2019 menjadi 47 juta di 2024.

Dampaknya, orang yang sebelumnya memiliki penghasilan antara Rp2 juta hingga Rp10 juta kini jatuh ke dalam kelompok rentan miskin, dengan pengeluaran bulanan di bawah Rp2 juta.

Kondisi ini mencerminkan betapa seriusnya masalah ekonomi yang kita hadapi.

Baca Juga: Kematian Dr. Aulia Risma, Temuan Mengejutkan dan Dugaan Perundungan di PPDS Undip!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X