PURWAKARTA ONLINE - Nama Johan Budi kembali menjadi sorotan setelah ia menyampaikan pandangan yang kontras terhadap tiga kebijakan hukum Presiden Prabowo.
Di satu sisi ia mendukung abolisi Tom Lembong serta rehabilitasi Ira Puspadewi.
Namun di sisi lain, ia menolak amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Apa alasan di balik sikap berbeda ini?
Pernyataan tersebut disampaikan Johan dalam acara diskusi politik di Menteng, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Dalam acara itu, ia menjelaskan bahwa langkah Presiden Prabowo terhadap Tom dan Ira sudah tepat.
Keduanya dinilai sebagai upaya mengembalikan rasa keadilan di masyarakat.
“Penegakan hukum memang harus keras, tetapi harus ada rasa keadilan. Dan rasa keadilan itu untuk seluruh rakyat, bukan untuk oligarki,” kata Johan.
Baca Juga: Pemerintah India Disebut Ingin Wajibkan Pelacakan GPS, Raksasa Teknologi Kompak Jawab Begini
Namun ketika mengulas amnesti untuk Hasto, Johan menunjukkan penolakan tegas.
Menurutnya, amnesti adalah ranah yang sangat sensitif secara politik.
Jika tidak ditempatkan pada konteks yang benar, amnesti berpotensi dilihat sebagai alat rekonsiliasi, bukan sebagai koreksi hukum.
“Apa pun yang bernuansa rekonsiliasi politik, saya enggak setuju. Kalau amnesti untuk itu, saya menolak,” ujarnya lugas.