viral

Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel, Perwira Polisi Jadi Saksi Kunci

Kamis, 20 November 2025 | 06:56 WIB
Dosen UNTAG Almarhumah Dwinanda Linchia Levi. Dosen UNTAG Semarang Dwinanda Levi ditemukan tewas janggal di hotel. Polisi dalami peran AKBP Basuki sebagai saksi kunci. (Dok. Istimewa)

Data administrasi kependudukan yang beredar juga memunculkan dugaan bahwa Levi dan AKBP Basuki memiliki alamat tercatat yang sama di Perumahan Semawis Blok D.10, Kedungmundu, Tembalang.

Mahasiswa Untag Desak Transparansi: ‘Ada Aktivitas Berlebih Sebelum Meninggal’

Puluhan mahasiswa Untag Semarang turut mendatangi Mapolda Jateng menuntut kejelasan penyelidikan. Perwakilan mereka, Antonius Fransiskus Polu, menyebut ada dugaan Levi melakukan aktivitas fisik berlebih yang menyebabkan jantungnya pecah.

“Kami menemukan kejanggalan posisi Bu Levi ditemukan tanpa busana. Kami ingin penyelidikan dibuka seluas-luasnya,” kata Antonius.

Mahasiswa juga mempertanyakan jeda waktu antara kematian dan laporan yang dibuat oleh AKBP Basuki.

“Kami tidak tahu posisi saksi kunci itu apa. Pengunjung? Tinggal di sana? Tidak jelas,” ujarnya.

Polisi Terkendala Membuka HP Korban

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengungkapkan bahwa penyelidik belum bisa membuka ponsel Levi, yang kemungkinan berisi jejak komunikasi penting sebelum kematian.

“Kita belum bisa membuka HP korban. Jika ada informasi tambahan dari mahasiswa atau keluarga, kami terbuka,” kata Dwi.

Selain itu, Polrestabes Semarang menelusuri CCTV dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk perwira polisi yang berada bersama Levi.

AKBP Basuki Masih Diperiksa Propam

Kabid Propam Polda Jateng Kombes Saiful memastikan bahwa Basuki masih diamankan dan dimintai keterangan.

“Sesuai prosedur. Semua butuh waktu dan harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Propam juga menyatakan sedang mengumpulkan seluruh informasi, termasuk dugaan pelanggaran etik yang mungkin melibatkan Basuki.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menambahkan bahwa gelar perkara akan dilakukan dengan menghadirkan pengawas internal, eksternal, dan perwakilan keluarga agar hasilnya tidak dianggap disembunyikan.

Halaman:

Tags

Terkini