Gelombang Protes Santri dan Alumni Pesantren
Potongan video Xpose Uncensored viral di TikTok dan Instagram, memicu gelombang protes besar-besaran.
Tagar #BoikotTrans7 langsung menjadi trending di platform X (Twitter).
Para santri, alumni, dan simpatisan pesantren Lirboyo menilai Trans7 tidak etis menayangkan narasi yang merendahkan martabat pesantren.
Akun @SerambiLirboyo menulis,
“Media nasional seharusnya menjaga etika pemberitaan. Pesantren bukan bahan candaan. Kami menuntut permintaan maaf resmi.”
Sementara itu, Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah (IKLAS) juga menyampaikan kecaman keras terhadap Trans7.
Dalam pernyataannya, mereka mendesak agar Trans7 meminta maaf kepada seluruh kiai dan pesantren di Indonesia dan mengevaluasi tim produksi Xpose Uncensored.
KPI Minta Trans7 Evaluasi Program Penyiaran
KPI meminta agar Trans7 segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap isi programnya, terutama yang berkaitan dengan lembaga pendidikan dan agama.
“Media harus menjadi sarana edukasi dan pemersatu bangsa, bukan sumber provokasi atau pelecehan nilai-nilai luhur,” tutur Ubaidillah.
Selain menjatuhkan sanksi penghentian, KPI juga memperingatkan seluruh lembaga penyiaran nasional untuk lebih berhati-hati dalam memilih narasumber, judul, dan narasi tayangan.
Baca Juga: Alumni Lirboyo Geruduk Kantor Trans7! Tuntut Permintaan Maaf On-Air atas Tayangan Xplore Uncensored
Program Xpose Uncensored Resmi Disetop
Dengan keputusan ini, program Xpose Uncensored Trans7 resmi dihentikan sementara waktu.
KPI menegaskan, langkah tersebut diambil demi menjaga martabat dunia penyiaran nasional dan memastikan bahwa seluruh konten televisi tetap mendidik, beretika, dan menghormati nilai keagamaan.