Baca Juga: BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman
Sikap serupa juga disampaikan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan.
Ia menilai kasus ini harus menjadi pelajaran bersama agar tidak ada lagi penghinaan terhadap suku atau identitas budaya apa pun.
Di sisi lain, sejumlah tokoh publik menyampaikan sikap tegas.
Aktor Preman Pensiun, Cecep atau Abenk Maeco, bahkan menyatakan tidak akan memaafkan perbuatan Resbob.
Baca Juga: Bikin Haru! Bocah Pengungsi Aceh Tamiang Lompat Kegirangan Saat Dapat Baju Baru
Baginya, penghinaan terhadap identitas etnis bukan perkara sepele dan tidak bisa ditutup hanya dengan permintaan maaf.
Kasus Resbob kini menjadi pengingat pentingnya etika di ruang digital.
Kebebasan berekspresi tetap ada batasnya, apalagi jika menyentuh isu SARA.***
Artikel Terkait
Satu Bank untuk Semua: Cara Rebranding BRI Menyatukan Ekosistem Bisnis BBRI dari Hulu ke Hilir
Bikin Haru! Bocah Pengungsi Aceh Tamiang Lompat Kegirangan Saat Dapat Baju Baru
Manfaat Dana Desa 2025 di Pusakamulya Terasa Nyata, Jalan Lingkungan Kini Lebih Layak dan Aman
Dana Desa 2025 Bangun Drainase Limbah di Pusakamulya, Langkah Penting Cegah Penyakit Warga
Dana Desa 2025 Dorong Desa Wisata Parakanceuri dan Balai Serbaguna Pusakamulya
Monev Dana Desa 2025 di Pusakamulya Pastikan Manfaat Pembangunan Tepat Sasaran
HyperOS Resmi Gantikan MIUI, Ini Alasan OS Baru Xiaomi Disebut Lebih Ringan dan Cerdas
HyperOS 3 Berbasis Android 16 Mulai Digulirkan, Ini Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update
HyperOS Bikin HP Xiaomi Lebih Awet Baterai dan Ngebut, Ini Penjelasan Teknisnya
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman