PURWAKARTA ONLINE - Permintaan maaf akhirnya datang dari Resbob.
Streamer yang terjerat kasus ujaran kebencian terhadap Suku Sunda itu menyampaikan klarifikasi melalui video setelah kecaman publik meluas.
Dalam pernyataannya, Resbob mengaku ucapannya keluar tanpa kesadaran.
Ia menyebut saat kejadian sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
Baca Juga: HyperOS Resmi Gantikan MIUI, Ini Alasan OS Baru Xiaomi Disebut Lebih Ringan dan Cerdas
Resbob juga menegaskan dirinya tidak pernah membenci masyarakat Sunda.
Ia bahkan mengaku dibesarkan oleh ibu sambung berdarah Sunda asal Tasikmalaya dan dibimbing tokoh agama dari Majalengka.
Namun, permintaan maaf tersebut tidak serta-merta menghentikan proses hukum.
Polisi memastikan penyidikan tetap berjalan sesuai aturan.
Baca Juga: Dana Desa 2025 Dorong Desa Wisata Parakanceuri dan Balai Serbaguna Pusakamulya
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan menegaskan, klarifikasi atau permintaan maaf adalah hak pribadi, tetapi tidak menghapus unsur pidana.
Kasus ini pun mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pria yang akrab disapa KDM itu meminta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses kepada hukum.
“Sudah dilaporkan, biarkan hukum yang menyentuhnya. Jangan kotori mulut dan tangan kita dengan hal-hal buruk,” ujar Dedi.
Artikel Terkait
Satu Bank untuk Semua: Cara Rebranding BRI Menyatukan Ekosistem Bisnis BBRI dari Hulu ke Hilir
Bikin Haru! Bocah Pengungsi Aceh Tamiang Lompat Kegirangan Saat Dapat Baju Baru
Manfaat Dana Desa 2025 di Pusakamulya Terasa Nyata, Jalan Lingkungan Kini Lebih Layak dan Aman
Dana Desa 2025 Bangun Drainase Limbah di Pusakamulya, Langkah Penting Cegah Penyakit Warga
Dana Desa 2025 Dorong Desa Wisata Parakanceuri dan Balai Serbaguna Pusakamulya
Monev Dana Desa 2025 di Pusakamulya Pastikan Manfaat Pembangunan Tepat Sasaran
HyperOS Resmi Gantikan MIUI, Ini Alasan OS Baru Xiaomi Disebut Lebih Ringan dan Cerdas
HyperOS 3 Berbasis Android 16 Mulai Digulirkan, Ini Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update
HyperOS Bikin HP Xiaomi Lebih Awet Baterai dan Ngebut, Ini Penjelasan Teknisnya
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman