KDM Buka Fakta Sebenarnya: Abah Dalang Diangkut Eskavator Bukan Karena Jalan Rusak atau Bencana

PURWAKARTA ONLINE - Peristiwa yang menimpa Abah Dalang, seorang lansia di Kampung Curug Candung, Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, sempat membuat publik terhenyak.

Bagaimana tidak, Abah Dalang dan istrinya diangkut menggunakan eskavator saat hendak mendapatkan pertolongan medis.

Kejadian ini terjadi beberapa waktu lalu dan langsung menyebar luas di media sosial.

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), pun angkat bicara.

Baca Juga: Kenapa Xperia Play Dulu Gagal, Tapi Ayaneo Pocket PLAY Justru Berpeluang Sukses Sekarang

Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan disebabkan jalan rusak, bukan pula karena bencana alam.

Akar masalahnya jauh lebih dalam. Wilayah tempat tinggal Abah Dalang memang telah terisolasi selama puluhan tahun.

Menurut KDM, akses menuju Kampung Curug Candung tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Satu-satunya jalur yang tersedia harus melewati Danau Saguling.

Baca Juga: Ayaneo Pocket PLAY Bukan Sekadar Nostalgia Xperia Play, Ini Strategi Gaming Mobile Masa Depan

Kondisi ini membuat warga setempat kesulitan keluar masuk kampung, termasuk ketika membutuhkan layanan kesehatan yang cepat dan layak.

Ironisnya, akses jalan menuju kampung tersebut baru mulai dibangun tahun ini.

Artinya, pada saat Abah Dalang jatuh sakit, belum ada satu pun kendaraan yang bisa menjangkau lokasi.

Dalam kondisi darurat, keluarga Abah Dalang memilih langkah yang dianggap paling memungkinkan saat itu.