Manfaat Dana Desa 2025 Terasa Nyata, Jembatan Besi Gantikan Bambu di Parakan Garokgek Purwakarta

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 18:49 WIB
Dana Desa 2025 dimanfaatkan Desa Parakan Garokgek untuk bangun jembatan besi, mudahkan petani dan aktivitas warga. (Dok. Pemdes Parakan Garokgek_Rudi Warsidi)
Dana Desa 2025 dimanfaatkan Desa Parakan Garokgek untuk bangun jembatan besi, mudahkan petani dan aktivitas warga. (Dok. Pemdes Parakan Garokgek_Rudi Warsidi)

PURWAKARTA ONLINE - Dana Desa 2025 benar-benar terasa manfaatnya di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Senin, 15 Desember 2025, Tim Kecamatan dan Pendamping Desa turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi (monev) tahap dua, sekaligus melihat dampak nyata pembangunan di lapangan.

Monev dilakukan oleh Tim Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes bersama Tim Kecamatan yang dipimpin Plt Camat Kiarapedes, Drs. Asep Tatang Suriawan, M.Si.

Turut hadir Kasi Pemerintahan Kecamatan Kiarapedes, Deni Mulyana, SE, serta Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, S.T., atau akrab disapa Penda.

Baca Juga: 5 Anime Ini Berkualitas dan Seru yang Jarang Diketahui Padahal Layak Viral di 2025

Salah satu hasil pemanfaatan Dana Desa 2025 yang langsung dirasakan warga adalah pembangunan jembatan besi menuju area pertanian.

Jembatan sepanjang 16 meter dengan lebar 1,2 meter ini menggantikan jembatan bambu yang sebelumnya rawan dan sulit dilewati.

Kini, petani bisa melintas dengan sepeda motor.

Akses ke kebun menjadi lebih cepat dan aman.

Ini sangat penting, mengingat Desa Parakan Garokgek dikenal sebagai penghasil manggis varietas Wanayasa, komoditas ekspor unggulan Indonesia.

Baca Juga: Lagu Seperti Mati Lampu Guncang HUT Transmedia ke-24 Duet Maut Nassar dan Afgan Bikin Heboh

“Kalau dulu pakai bambu, sekarang alhamdulillah sudah besi. Sangat membantu kami bertani,” ujar warga setempat saat ditemui di lokasi.

Kepala Desa Parakan Garokgek, Mulyana, mengakui bahwa wilayah desanya memiliki tantangan geografis cukup berat.

Banyak bukit dan jurang yang membutuhkan infrastruktur penghubung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Liputan Lapangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X