Ucapan Resbob soal Sunda Dianggap Ujaran Kebencian, Publik Desak Kampus dan Polisi Bertindak

PURWAKARTA ONLINE - Jagat maya dihebohkan oleh ucapan Resbob, konten kreator yang videonya tersebar luas dan dianggap menghina Viking serta suku Sunda.

Potongan video yang viral itu membuat banyak pihak mempertanyakan apakah tindakan Resbob dapat dikategorikan sebagai ujaran kebencian.

Di video yang tersebar, ia mengatakan, “Viking-Bonek sama aja, tapi yang anj hanya Viking,” lalu menambahkan kalimat lain yang menyinggung identitas etnis Sunda.

Pernyataan tersebut membuat publik, terutama warga Sunda, merasa direndahkan.

Dampaknya, berbagai tokoh mulai memberikan komentar.

Baca Juga: Resbob Hina Viking dan Suku Sunda, Budi Dalton hingga Dedi Mulyadi Angkat Bicara di Medsos

Sule Turut Soroti

Komedian Sule adalah salah satu yang pertama mengunggah ulang video tersebut.

Setelah diposting olehnya, ribuan komentar berdatangan.

Banyak yang mendorong agar masalah ini tidak dianggap remeh.

Respon Tokoh: Dari Budayawan Hingga Pejabat

Budayawan Sunda Budi Dalton mengunggah pesan simbolik yang oleh banyak pengguna media sosial dianggap sebagai bentuk respons.

Baca Juga: TA, PD, dan PLD Dampingi KSP-Kemendesa Monev di Desa Kiarapedes

Sementara itu, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tindakan yang menyerang identitas kelompok etnis bisa saja masuk dalam kategori hukum tertentu.