Ia menyebut Levi muntah-muntah, tensi tinggi, dan gula darah tinggi.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Naik Level Awas, 3 Desa Terdampak dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo
Versinya, ia kembali ke kostel dan terakhir melihat Levi masih mengenakan pakaian lengkap.
Namun keesokan paginya, Levi ditemukan tanpa busana.
Penjelasan ini justru menambah pertanyaan.
Ditemukan di Kamar Bersama Korban
Saat polisi mendatangi lokasi, Basuki berada di kamar.
Ia mengaku baru menyadari Levi tidak bergerak lalu melapor ke Polsek Gajahmungkur.
Baca Juga: Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Lichia di Kamar Hotel, Publik Desak Polisi Transparan
Tetapi Kapolsek mengungkap fakta berbeda: ada pria lain yang menginap bersama Levi malam sebelumnya, inisial D (35).
Artinya, Basuki bukan satu-satunya orang yang memiliki akses ke kamar.
Polisi kini mendalami posisi ketiganya di lokasi.
Basuki Dipatsus 20 Hari oleh Propam
Sebelum penyelidikan pidana diputuskan, Propam Polda Jateng lebih dulu menjatuhkan penempatan khusus (patsus) kepada Basuki selama 20 hari.
“AKBP B dipatsus karena pelanggaran kode etik, tinggal satu atap dengan korban tanpa pernikahan sah,” kata Kabid Propam Kombes Saiful Anwar.
Artikel Terkait
Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel, Perwira Polisi Jadi Saksi Kunci
Kronologi Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel Semarang, Polisi Dalami Peran AKBP B
Polisi Kesulitan Buka HP Dosen UNTAG Levi, Mahasiswa Desak Ungkap Aktivitas Terakhir di Hotel
Fakta Baru: Pria Inisial D Menginap Bersama Levi di Kamar Hotel Sebelum Dosen Untag Itu Tewas
Hubungan AKBP Basuki dengan Dwinanda Levi: Benarkah Hanya Simpati atau Ada Cerita Lain?
Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Lichia di Kamar Hotel, Publik Desak Polisi Transparan
12 Fakta Terbaru Kasus Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi yang Bikin Publik Makin Bertanya-tanya
10 Kejanggalan Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi, Dari Waktu Lapor hingga Saksi Polisi