Polisi kemudian membawa DS ke RSJ Cisarua untuk mendapat perawatan profesional.
Golok yang digunakan dalam insiden itu disita sebagai barang bukti.
Menurut perangkat desa, kondisi kejiwaan DS berubah sejak mengalami perceraian beberapa tahun lalu.
Rutin berobat, namun kambuh bila mendengar suara bising atau mengalami tekanan.
Baca Juga: Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Kritik Pelemahan KPK: “Lembaga Ini Tak Lagi Setajam Dulu”
Polres Purwakarta kini bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, pemerintah desa, dan puskesmas untuk menguatkan mekanisme penanganan ODGJ agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi.
Situasi di Desa Cimara Hilir kini aman, namun warga masih trauma.
Aparat mengimbau masyarakat melapor bila ada indikasi gangguan kejiwaan pada warga sekitar, sebagai langkah preventif.***
Artikel Terkait
Perjuangan Panjang Berbuah Manis, Pemkab Purwakarta Menang Kasasi Sengketa Lahan SMPN 1 Babakan Cikao
Siswa Menangis Haru, MA Menangkan Pemkab Purwakarta soal Sengketa Lahan SMPN 1 Babakan Cikao
Utang DBHP Rp19,7 Miliar Segera Dibayar, Desa-desa di Purwakarta Bersiap Terima Haknya
Jejak Utang DBHP Purwakarta, Dari Rp28 Miliar Kini Tinggal Rp19,7 Miliar dan Segera Dilunasi
Tangis Keluarga Pecah, Rido Disabilitas Purwakarta Tewas Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
Polres Karawang Dalami Kasus Rido, Anak Disabilitas Purwakarta yang Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Maling
Rido, Anak Disabilitas Mental Asal Purwakarta Tewas Dikeroyok Massa di Karawang, Pemkab Pastikan Kawal Kasus hingga Tuntas
Aksi Brutal ODGJ di Purwakarta: 13 Warga Tersabet Golok, Kampung Mendadak Mencekam
Aksi Brutal ODGJ di Purwakarta: 13 Warga Terluka, Polres Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Aksi Brutal ODGJ di Purwakarta! Sabet Golok, 13 Warga Jadi Korban — Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku