Pelantikannya oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal 2025 disambut gegap gempita.
Ia dianggap simbol harapan baru bagi rakyat Riau, sosok pemimpin dari bawah yang sukses.
Namun kini, kurang dari setahun menjabat, semua pujian itu berganti duka dan kekecewaan.
“Takdir memang tidak bisa ditebak. Dulu dibanggakan, sekarang disesalkan,” kata seorang warga Pekanbaru di media sosial.
Baca Juga: Budi Arie Tegaskan Hubungan dengan Jokowi Tak Putus, Meski Projo Ganti Logo dan Dukung Prabowo
Kisah Abdul Wahid menjadi ironi tentang betapa cepatnya roda kehidupan berputar.
Dari cleaning service menjadi gubernur, dan kini duduk di ruang pemeriksaan KPK, kisah yang menyisakan pelajaran tentang kekuasaan, kepercayaan, dan godaan.***
Artikel Terkait
Apa yang Dimaksud Restorative Justice? Kunjungan KDM ke Kejari Purwakarta
Empat Pejabat Berebut Kursi Sekda Purwakarta, Siapa yang Paling Berpeluang?
Sekda Purwakarta, Jabatan Strategis di Balik Roda Pemerintahan Daerah
Begini Proses Panjang Penentuan Sekda Purwakarta, Tak Bisa Sembarangan
Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Pengamat: Gerindra Mungkin Tak Akan Terbuka Seperti Dulu
Budi Arie Tegaskan Hubungan dengan Jokowi Tak Putus, Meski Projo Ganti Logo dan Dukung Prabowo
Breaking News: KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi Proyek Daerah
Dari Cleaning Service Jadi Gubernur, Kini Terjaring OTT KPK: Perjalanan Hidup Abdul Wahid yang Berputar Drastis
OTT Gubernur Riau Tambah Daftar Panjang Pejabat Daerah Korup, KPK Soroti Pola yang Berulang
Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK: Kronologi Lengkap OTT yang Mengejutkan Publik