Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho, memastikan bahwa kematian korban tidak wajar dan mengarah ke dugaan pembunuhan.
“Penemuan mayat ini tidak wajar. Dugaan sementara mengarah ke pembunuhan. Kami masih menunggu hasil autopsi resmi,” ungkapnya.
Pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman korban, keluarga, dan warga sekitar.
Polisi telah mengantongi identitas orang terakhir yang diduga berinteraksi dengan korban sebelum meninggal.
Suasana Haru di Rumah Duka
Tangis pecah saat peti jenazah Jesika tiba di rumah duka.
Kedua orang tuanya sempat pingsan karena tak kuasa menahan duka.
Warga sekitar ikut berjaga dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
Prosesi pemakaman dilakukan di TPU desa setempat meski diguyur hujan deras.
Teman-teman Jesika dari SMPN Satu Atap Cadasmekar turut hadir dan menangis saat prosesi pemakaman berlangsung.
Baca Juga: Publik Puas 81%, Tapi Dukung Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran: Siapa Menteri yang Terancam?
Polisi Dalami Motif dan Dugaan Pelecehan
Hingga kini, penyidik Polres Purwakarta masih mendalami motif di balik pembunuhan Jesika.
Dugaan kuat, korban sempat mengalami kekerasan sebelum tewas.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat Purwakarta, terutama para orang tua untuk lebih waspada mengawasi aktivitas anak-anaknya.***
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Jesika di Plered Purwakarta, Remaja SMP yang Hilang Dua Hari
Titik Terang Kematian Jesika, Siswi SMP di Purwakarta: Polisi Kantongi Nama Teman Terakhir!
Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat
Misteri Kematian Jesika di Plered Purwakarta: Siswi SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai
Terduga Pelaku Pembunuhan Jesika Siswi SMP Purwakarta Ditangkap Tengah Malam!