Salman Rushdie ditusuk berkali-kali di leher saat beri kuliah umum!

photo author
- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:21 WIB
Salman Rushdie, penulis novel kontroversial Satanic Verses (salmanrushdie.substack)
Salman Rushdie, penulis novel kontroversial Satanic Verses (salmanrushdie.substack)

PURWAKARTA ONLINE | Jakarta - Salman Rushdie ditusuk berkali-kali di leher saat memberikan kuliah.

Salman Rushdie merupakan tokoh sastra Asia yang secara umum banyak dibenci, khususnya oleh umat Islam.

Salman Rushdie menjadi sastrawan kontroversial setelah menulis The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan.

Salman Rushdie diberitakan media bahwa ia ditikam berkali-kali di leher dan daerah torso oleh pria tak dikenal pada hari Jumat (12/8/2022).

Salman Rushdie merupakan sastrawan kelahiran India dan kini menjadi warga Amerika Serikat.

Salman Rushdie ditikam saat hendak memberikan kuliah umum di Chautauqua Institution, Negara Bagian New York, AS.

Penulis Novel "Satanic Verses" atau "Ayat-Ayat Setab" Salman Rushdie diserang pada hari Jumat, 12 Agust7us 2022, di Negara Bagian New York
Penulis Novel "Satanic Verses" atau "Ayat-Ayat Setab" Salman Rushdie diserang pada hari Jumat, 12 Agust7us 2022, di Negara Bagian New York (Twitter/@Mary Newsom)

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, pria tak dikenal itu menikam Salman Rushdie berulang kali di leher dan area torso.

Salman Rushdie disebutkan sempat berdiri usai penikaman, namun terjatuh ke belakang ketika mencoba melarikan diri.

Salman Rushdie pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Agen Salman Rushdie mengatakan kepada BBC bahwa sang penulis saat ini tengah menjalani serangkaian operasi.

Hingga saat ini kondisi Salman Rushdie belum diketahui.

Selain Salman Rushdie, pendiri Chautauqua Institution, Henry Reese yang saat itu menjadi moderator acara juga ikut diserang pelaku.

Rushdie dan Reese berada di atas panggung ketika pria tersebut menyerang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X