World Health Organization Tetapkan Eropa sebagai Pusat Wabah MonkeyPox!

photo author
- Senin, 6 Juni 2022 | 18:48 WIB
Ilustrasi cacar monyet (monkeypox).
Ilustrasi cacar monyet (monkeypox).

Purwakarta Online - Cacar monyet atau monkeypox adalah sebuah infeksi virus yang dapat diidentifikasi dengan menculnya bintil bernanah di sekitar tubuh.

Penyakit ini sebenarnya bukan hal baru di dunia medis, faktanya cacar monyet sudah ada sejak tahun 1970.

Cacar monyet memiliki tanda gejala awal yang serupa dengan cacar air, yaitu timbulnya bintil berair disekitar tubuh.

Apabila lama dibiarkan, bintil berair akan berkembang menjadi nanah dan akibat pembengkakan kelenjar getah bening penyebaran bintil nanah disekitar tubuh akan semakin banyak.

Baca Juga: Realme GT Neo 3 150W Edisi NARUTO!

Perlu diwaspadai cacar monyet adalah sebuah penyakit yang dapat menular antar manusia, namun begitu sumber utama penyebaran cacar monyet berasal dari hewan pengerat dan primata seperti tikus dan monyet.

Cacar monyet dapat dicegah, caranya yaitu menghidari kontak langsung dengan hewan-hewan pengerat dan primata yang berkemungkinan besar dapat menularkan penyakit tersebut.

Apabila diketahui terdapat seseorang yang terjangkit cacar monyet, perlu diperhatikan juga karena kontak langsung dengan pengidap cacar monyet juga dapat menularkan penyakit tersebut.

Baca Juga: Sebut tenggelamnya Eril sebagai rekayasa untuk Pilpres Ridwan Kamil, Kevin Wijaya Oey diserbu netizen!

Seperti yang telah diberitakan oleh Pikiran Rakyat, Kasus Cacar Monyet Meningkat Tiga Kali Lipat, WHO Tetapkan Eropa sebagai Pusat Wabah

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus cacar monyet di dunia telah meningkat tiga kali lipat sampai bulan ini.

WHO juga menyampaikan kasus cacar monyet di Inggris telah menjadi yang tertinggi, diikuti Spanyol dan Portugal.

WHO lantas menyatakan wilayah Eropa sebagai pusat wabah cacar monyet.

"Potensi penularan lebih lanjut di Eropa dan di tempat lain selama musim panas tinggi. Cacar monyet telah menyebar dengan latar belakang beberapa pertemuan massal," ujar seorang perwakilan WHO, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror UK.

Baca Juga: Minions Kembali Sebentar Lagi! Minions: The Rise of Gru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X