Purwakarta Online - Singapura disebut-sebut menolak masuk Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan alasan tak bisa menerima ajarannya. Hingga kini kasus ini masih jadi perhatian publik di Indonesia.
Bukan hanya sekarang, permasalahan Indonesia dengan Singapura pun tidak hanya pada saat kasus yang menimpa Ustaz Abdul Somad saja.
Bertahun-tahun lalu, pada masa Presiden Keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dilaporkan sangat membenci Negeri Singa tersebut.
Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi pun mengungkap alasan mengapa Gus Dur sangat membenci Singapura.
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul 'Eks Jubir Bongkar Alasan Gus Dur Sangat Benci Singapura: Dia Sampai Bilang 'Kalau Mau Bikin Ribut, Kita Ribut''.
Baca Juga: Susul McDonald's, Starbucks Keluar Dari Rusia!
"Jadi memang Singapura itu dari sisi ketatanegaraan sih baik-baik aja, kita juga dengan masyarakat Singapura itu fine-fine aja, gak ada masalah. Buktinya kalau kita ke Singapura disambut dengan baik, kalau uangnya banyak lebih baik lagi, belanja-belanja," tuturnya, Sabtu, 21 Mei 2022.
"Tetapi dari sisi ketatanegaraan setelah pak Harto lengser itu memang berubah sikap mereka, mereka sangat merendahkan Indonesia karena faktanya memang pemimpin-pemimpin kita juga tidak memperhatikan rakyatnya," ujar Adhie Massardi menambahkan.
Dia mengatakan bahwa akibat tidak memperhatikan rakyat, sosok Pemimpin Indonesia akhirnya tidak dihormati oleh negara lain.
Baca Juga: Rumor iPhone 14, Tanpa Notch!?
"Akibat tidak memperhatikan rakyat, jadi kalau kita contohlah misalnya kalau kita tidak mengurus anak-anak kita, tetangga juga kan tidak hormat dengan anak itu," ucap Adhie Massardi.
"Begitu pula di negara, kaya contoh karena oleh rakyatnya Presiden Widodo ini tidak dihormati, di negara lain juga 'Ngapain juga gua harus menghormati, rakyatnya aja tidak menghormati' itu yang terjadi kemarin itu di Amerika," katanya menambahkan.
Adhie Massardi kemudian membeberkan masalah kompleks Singapura dengan Indonesia pada masa pemerintahan Gus Dur.
Baca Juga: Kodam III/Siliwangi akan peringati HUT di Garut!
"Nah terkait dengan Singapura ini, memang Singapura punya masalah kompleks dengan hubungan ketatanegaraan, terutama ketika saya masih di Istana bersama Presiden Abdurrahman Wahid. Kita dapat laporan-laporan bahwa illegal logging, illegal oil, minyak yang selundupan itu ditampung oleh Singapura," tuturnya.
Artikel Terkait
Xiaomi Poco C40, Poco C40 Plus dan Snapdragon 680 akan segera dirilis, ini bocoran spesifikasinya!
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 4, smartphone canggih dengan bobot ringan!
Secara resmi Uniqlo umumkan kolaborasi dengan SPY x Family!
Samsung Galaxy A22 terbaru berbasis Android 12, spesifikasi mantap!
Awas jangan sampai ketinggalan, Doraemon: Nobita’s Little Star Wars segera dirilis Mei ini!
Versi PC game Caligula Effect 2 segera rilis Juni sekarang!
Rekor, Neraca Perdagangan Indonesia Catat Surplus pada bulan April 2022!
Komitmen Indonesia saat sebagai tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction!
Bagaimana perempuan dan transformasi digital berperan dalam pemulihan ekonomi
Rumor iPhone 14, Tanpa Notch!?