PURWAKARTA ONLINE - Guru Gembul mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan secara matang mengenai gelombang protes warga Indonesia terhadap kedatangan Timnas sepakbola Israel.
Menurutnya, kita harus bisa membedakan antara Israel sebagai penjajah dengan sepak bola sebagai olahraga yang tidak memiliki kaitan dengan politik.
Guru Gembul menyatakan bahwa sebagai manusia, kita harus dapat memilah setiap manusia berdasarkan status dan perannya yang berbeda.
Baca Juga: Surat Pernyataan Taming Setelah Pukuli Anak Sendiri: Kisah Viral yang Membuat Merinding!
Guru Gembul mengungkapkan bahwa Israel adalah negara yang awalnya merupakan bangsa pengungsi yang datang ke Palestina di Timur Tengah dan kemudian membuat pemukiman-pemukiman yang semakin membesar.
Meski Israel sebagai negara yang layaknya tidak diakui kedaulatannya, tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya ditolak.
Yang seharusnya ditolak adalah zionisme bukan Israel sebagai sebuah negara.
Baca Juga: VIRAL Gubernur Bali Ajak Masyarakat Doakan Timnas Israel Dicoret dari Piala Dunia U20 2023!
Guru Gembul menegaskan bahwa dalam konteks permusuhan antara orang-orang Islam dan Yahudi yang tertera di dalam Alquran dan Sunnah, sebenarnya Alquran bersikap netral terhadap Yahudi dan tidak ada diskriminasi terhadap mereka.
Bahkan, Alquran menyebutkan bahwa ada orang Yahudi yang baik dan masuk dalam derajat Soleh.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus tetap menolong orang Yahudi yang membutuhkan bantuan kita karena mereka adalah saudara sebagai sesama manusia.***