PURWAKARTA ONLINE - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sebuah patung Bunda Maria yang ditutup dengan terpal karena dituduh dipaksa oleh ormas.
Patung tersebut terletak di sebuah rumah doa di Degolan Bumireji Lendah, Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini, bersama dengan perwakilan dari pemilik rumah doa, FKUB, Kesbangpol, Kemenag, dan Paroki Kulonprogo, memberikan penjelasan mengenai hal tersebut pada Kamis malam (23/3/2023).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 25 Maret 2023: Keberuntungan dan Tantangan yang Menanti!
Baca Juga: Jadwal Kerja ASN Selama Ramadan di Pemkab Purwakarta: Masuk Lebih Pagi dan Pulang Lebih Siang!
Muharomah menjelaskan bahwa patung Bunda Maria tersebut ditutup dengan terpal oleh pemilik rumah doa sendiri, yaitu adik kandung dari pemilik rumah doa, dan tidak ada paksaan dari ormas mana pun.
Rumah doa tersebut selesai dibangun pada Desember 2022 dan masih dalam tahap sosialisasi dengan masyarakat serta pihak terkait, sehingga belum diresmikan.
Mereka berencana untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi secara internal serta kepada masyarakat setelah Lebaran.
Kapolres Kulonprogo juga mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan jika ada ormas yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Video tentang penutupan patung Bunda Maria tersebut tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, dengan keterangan bahwa ormas menekan pemilik rumah doa untuk menutup patung yang dianggap mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan.***