Ziarah Napak Tilas ke Makam Dalem Sholawat dan Dalem Santri oleh Komunitas Bela Purwakarta!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 23:43 WIB
Ekspedesi Purwacarita Komunitas Bela Purwakarta. (Foto: Dok. Bela Purwakarta)
Ekspedesi Purwacarita Komunitas Bela Purwakarta. (Foto: Dok. Bela Purwakarta)

PURWAKARTA ONLINE - Komunitas Bela Purwakarta baru-baru ini melaksanakan ziarah ke makam Kasepuhan di Kecamatan Wanayasa.

Tim tersebut sebelumnya juga telah berziarah ke makam Dalem Sholawat di Bogor, yang merupakan tokoh pendiri Purwakarta.

"Napak tilas tersebut merupakan bagian dari agenda Ekspedisi Purwacarita yang dilakukan komunitas Bela Purwakarta untuk menelusuri cerita awal tentang Purwakarta," kata Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara Cakradiparta dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023.

Baca Juga: Pemuda Pancasila dan GMBI Geruduk Kantor BKPSDM Purwakarta: Persoalan Mutasi ASN dan Penggunaan APBD Purwakart

Napak tilas ini merupakan bagian dari agenda Ekspedisi Purwacarita yang dilakukan oleh komunitas Bela Purwakarta untuk menelusuri cerita awal tentang Purwakarta.

Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara Cakradiparta, menjelaskan bahwa Wanayasa memiliki keterkaitan dengan Purwakarta hari ini karena sejarah meriwayatkan bahwa pada sekitar tahun 1830, Bupati Karawang, Dalem Sholawat, memindahkan ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindang Kasih dan kemudian memberi nama Purwakarta.

"Sosoknya yang alim serta pengaruhnya dalam kemajuan syi'ar Islam menjadi latar belakang beliau mendapat julukan Dalem Santri," kata Aa Komara.

Baca Juga: PKS Purwakarta Berambisi Raih 11 Kursi DPRD dan 80% Suara di Pilpres 2024: Inilah Target dan Strategi Partai!

Pada ziarah ini, tim Bela Purwakarta juga mengunjungi makam Dalem Santri dan K.H. Adang Badruddin, yang merupakan tokoh syiar Islam pada masa Kolonial Hindia Belanda dan pada abad modern, sebagai penghormatan atas peran dan jasa mereka di masa lalu.

"Tujuan ziarah ini diantaranya untuk mengenalkan para tokoh syi'ar Islam kepada generasi kekinian, berdasarkan periodisasi zaman," ucapnya.

Tujuan ziarah ini adalah untuk mengenalkan para tokoh syiar Islam kepada generasi kekinian berdasarkan periodisasi zaman.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Tolak Kehadiran Tim Nasional Israel di Piala Dunia U-20 Demi Dukung Kemerdekaan Palestina!

"Namun demikian, eksistensi Pesantren Cipulus memiliki ikatan historis dengan tokoh ulama besar pada abad 18 Masehi, yaitu Syekh Baing Yusuf, pendiri Masjid Agung Purwakarta dan saudara sepupu dari Dalem Sholawat, Pendiri Purwakarta," ujar Aa Komara.

Pesantren Cipulus memiliki ikatan historis dengan tokoh ulama besar pada abad ke-18 Masehi, yaitu Syekh Baing Yusuf, pendiri Masjid Agung Purwakarta dan saudara sepupu dari Dalem Sholawat, Pendiri Purwakarta.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Sinar Jabar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Daftar nama Desa di Kabupaten Bekasi Jawa barat

Selasa, 9 Mei 2023 | 11:56 WIB

Gaya Hidup Orang Skandinavia!

Jumat, 5 Mei 2023 | 17:39 WIB
X