PURWAKARTA ONLINE - Sebuah acara motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, telah menyebabkan kerusakan pada bunga edelweis rawa dan kebun warga.
Rian, seorang anggota Komunitas Motor Trail Gatett Costem, mengaku bahwa para peserta acara tersebut terpaksa menginjak di sembarang tempat, termasuk lahan yang ditanami edelweis, karena jalur yang telah disediakan panitia hancur.
"Betul [menginjak edelweis] karena jalur yang disediakan oleh panitia udah pada hancur dan dalam. Kita sebagai peserta mau enggak mau injak apa yang bisa kita injak," kata Rian kepada wartawan, Rabu (8/3).
Baca Juga: Komunitas Trail Akui Terabas Kebun Edelweis di Rawa Ranca Upas dan Salahkan Panitia!
Peserta bahkan kebingungan hingga akhirnya tidak punya pilihan selain melintasi kebun warga karena panitia tidak memberikan koordinasi dan logistik yang memadai.
"Banyak yang masukin ke rawa lagi. Banyak yang lewat jalur kebun warga. Jadi banyak peserta yang lewat mana saja agar bisa sampe start lagi. Karena semua peserta kecapean dan kelelahan ga ada logistik. Kehabisan air minum dan makanan," jelasnya.
Dalam video viral yang menunjukkan kerusakan tersebut, seorang warga Ranca Upas juga mengeluarkan kekesalannya atas komunitas motor trail yang merusak bunga edelweis yang telah ia tanam dan jaga selama ini.
Baca Juga: Inilah Jadwal Puasa Ramadhan 2023 untuk Warga Muhammadiyah!
"Ada pemblokiran dari pihak warga," ujarnya.
Dia menyalahkan Perhutani sebagai pihak pengelola kawasan tersebut, serta panitia yang menyelenggarakan acara tersebut.
"Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!" kata pria tersebut dalam video yang beredar.
Dalam menghadapi insiden tersebut, Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro meminta maaf atas kejadian yang terjadi.
Ia mengklaim akan mengevaluasi acara yang diadakan di kawasan Perhutani dan akan mereview seluruh prosedur kerja apabila akan ada kegiatan serupa di masa mendatang.