Komunitas Trail Akui Terabas Kebun Edelweis di Rawa Ranca Upas dan Salahkan Panitia!

photo author
- Kamis, 9 Maret 2023 | 09:30 WIB
Event motor trail di Ranca Upas rusak habitat edelweis rawa yang nyaris punah. Komunitas menyalahkan panitia  (Tiktok.com/@firman89official)
Event motor trail di Ranca Upas rusak habitat edelweis rawa yang nyaris punah. Komunitas menyalahkan panitia (Tiktok.com/@firman89official)

PURWAKARTA ONLINE - Anggota Komunitas Motor Trail Gatett Costem, Rian, mengungkapkan kekacauan yang terjadi di acara di Ranca Upas, Kabupaten Bandung yang menyebabkan bunga edelweis di rawa rusak. 

Rian mengatakan bahwa peserta acara tersebut terpaksa melewati lahan yang ditanami edelweis karena jalur yang disediakan oleh panitia telah hancur.

"Betul (menerabas kebun bunga edelweis) karena jalur yang disediakan oleh panitia udah pada hancur dan dalam. Kita sebagai peserta mau enggak mau injak apa yang bisa kita injak," kata Rian kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

 Baca Juga: Festival Manggis Purwakarta 2023, Bupati Lepas 7 Ton Ekspor ke China!

Para peserta juga mengeluhkan bahwa panitia tidak menyediakan logistik sehingga banyak peserta yang kelelahan dan kehabisan air minum dan makanan.

Rian juga menyaksikan kebun milik warga yang hancur akibat kekacauan yang ditimbulkan oleh acara tersebut. 

"Banyak yang masukin ke rawa lagi. Banyak yang lewat jalur kebun warga. Jadi banyak peserta yang lewat mana saja agar bisa sampe start lagi. Karena semua peserta kecapean dan kelelahan ga ada logistik. Kehabisan air minum dan makanan," jelasnya.

 Baca Juga: Tarian MANGGUL MANGGIS Hipnotis Pengunjung Festival Manggis Purwakarta 2023

Para peserta akhirnya kesulitan untuk keluar karena ada pemblokiran dari pihak warga.

"Ada pemblokiran dari pihak warga," ujarnya.

Dirut Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro, meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengklaim akan mengevaluasi acara di kawasan yang dikelolanya.

 Baca Juga: Bernilai Ekspor Rp1 Triliun, Festival Manggis Purwakarta menjadi Agenda Tahunan!

"Kami terus berkoordinasi dengan tim yang di lapangan terkait kejadian di atas ya, sekaligus kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut," kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Perhutani akan melakukan review terkait Prosedur kerja di lapangan, untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X