PURWAKARTA ONLINE - Sebuah insiden memilukan terjadi di salah satu sekolah dasar swasta di Surabaya.
Seorang guru SD, yang diidentifikasi sebagai AS, diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap 20 siswi kelas 4 SD.
AS menggunakan modus "main stipo" sebagai dalih untuk mengajari para siswi tentang pembelajaran tematik, namun pada kenyataannya ia memaksa para siswi mencium alat sensitifnya.
Baca Juga: Rafael Alun, Bapaknya Penganiaya Sadis Terindikasi PIDANA PENCUCIAN UANG!
Baca Juga: Sama-sama ASN, Kepsek selingkuh dengan Guru SD, hubungan badan di hotel sampai meninggal!
Korban pertama kali melaporkan kejadian ini pada orang tua mereka setelah salah satu siswi secara tidak sengaja melihat perbuatan cabul AS.
Pihak sekolah meredam amarah para wali murid, namun AS kemudian dipecat setelah tidak mengakui perbuatannya.
"Saat kami tanyai AS tidak mengaku atau pun mengelak perbuatannya. Bilang minta maaf dengan suara terbata-bata, lalu menunjukkan ketimun," ujarnya.
Baca Juga: Netizen: Pernyataan Kapolres Jaksel JANGGAL, Jangan sampe terkesan melindungi Agnes ya pak!
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi oleh para wali murid, dan B, salah satu wali murid, meminta agar pelaku ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat Surabaya, yang menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang.
Perbuatan cabul AS mengguncang dunia pendidikan dan menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap anak-anak di sekolah.***