Netizen: Pernyataan Kapolres Jaksel JANGGAL, Jangan sampe terkesan melindungi Agnes ya pak!

PURWAKARTA ONLINE - Netizen memberi perhatian besar atas tragedi kemanusiaan yang terjadi, penganiayaan sadis dari anak seorang oknum pejabat pajak yang kaya raya.

Netizen kini menyoroti pernyataan Kapolres Jakarta Salatan yang menurutnya janggal.

Kapolres memberikan keterangan bahwa yang merekam aksi sadis pengeroyokan David adalah tersangka yang bernama Shane.

Baca Juga: Sama-sama ASN, Kepsek selingkuh dengan Guru SD, hubungan badan di hotel sampai meninggal!

Dari pernyataan ini, netizen merasakan ada kejanggalan.

"Kapolres Jaksel memberi keterangan kalo yg merekam itu adalah Shane bukan Agnes, kayanya ada yg janggal dari pernyataan Kapolres ini," tulis @trending_issue pada 25 Pebruari 2023.

Netizen dengan 'baik hati' mengingatkan Kapolres Jaksel atas kejanggalan statement yang dilontarkan.

Screenshot berita yang memuat pernyataan janggal Kapolres Jakarta Selatan, Ade Ary Syam. Netizen mengingatkan agar Kapolres tidak melindungi tersangka Agnes sebagai pelaku penganiayaan sadis (Twitter @trending_issue)

Baca Juga: Terkapar, kepala korban ditendang sekuat tenaga berkali-kali, Netizen: Pajak cuma buat menghidupi penjahat!

Meskipun diyakini, Kapolres Jaksel tersebut tentu saja sudah melihat video penganiayaan sadis tersebut.

Netizen juga menyertakan screenshot berita yang memuat pernyataan Polisi.

"Apakah Kapolres belum lihat video penganiayaannya? Kami yakin sih sudah, tapi kita ingetin lagi Kapolres soal kejanggalan statementnya..." lanjutnya.

Baca Juga: Netizen: AGNES PSIKOPAT, selfie di atas tubuh David yang berlumuran darah dan sedang Koma!