PURWAKARTA ONLINE – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas PBNU bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kini resmi dimulai dari Pesantren Al-Hikamussalfiyah Cipulus, Purwakarta.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mencetak generasi unggul.
“Inisiatif ini adalah kontribusi nyata PBNU untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujar Gus Yahya dalam sambutannya di lokasi groundbreaking.
Gus Yahya juga menegaskan, program MBG mendukung prioritas nasional di masa pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, kualitas SDM dimulai dari pemenuhan gizi yang layak sejak usia dini, khususnya di pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula tokoh-tokoh penting antara lain:
- Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin
- Asisten Daerah Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, H. Sumasna
- Waketum PBNU KH Amin Said Husni
- Alissa Wahid, Ketua PBNU
- Syarif Munawi dan Ai Rahmayanti, Wasekjen PBNU
- M. Nuruzzaman, Wakil Bendahara Umum PBNU
- Pengasuh Pesantren Cipulus
Baca Juga: Baru Sehari Gencatan Senjata, Thailand Tuduh Kamboja Langgar Perjanjian di Perbatasan
Acara peresmian dapur MBG ini dilanjutkan dengan Konsolidasi Syuriyah NU se-Jawa Barat, dipimpin langsung oleh Rais Am PBNU KH Miftachul Achyar dan Katib Am KH Ahmad Said Asrori.
Program MBG menjadi harapan baru bagi jutaan santri dan pelajar di lingkungan NU.
Dengan dimulainya program ini di Cipulus, Purwakarta resmi tercatat sebagai bagian penting dalam sejarah kebangkitan gizi nasional.***