7 Tahun Pengalaman Usaha Ayam Petelur, Arifin Siap Bawa Bumdes Ciracas Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Arifin, Direktur Bumdes Ciracas Berpengalaman 7 Tahun di Dunia Ayam Petelur

PURWAKARTA ONLINE – Bumdes Mustika Ibu, Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta kini dipimpin oleh sosok baru yang berpengalaman. Arifin, Direktur terpilih hasil Musyawarah Desa pada 19 Februari 2025, membawa pengalaman 7 tahun dalam budidaya ayam petelur.

Arifin tidak hanya paham seluk-beluk teknis peternakan ayam ras petelur, tetapi juga menguasai pasar dan potensi risikonya.

“Ada kalanya banjir telur, harga jatuh. Tapi kalau relasi pasar kita jaga, saat mahal kita kasih, saat harga turun pun pasar tetap tampung produk kita,” ujar Arifin kepada PURWAKARTA ONLINE, Selasa (29/7/2025).

Ia menargetkan kandang pertama yang dibangun tahun ini sudah mulai diisi ayam pada bulan September 2025. Ayam yang digunakan adalah jenis pullet, ayam betina muda berkualitas dari brand terpercaya, yang dipersiapkan untuk menjadi ayam petelur.

“Sebulan awal kita beri pakan khusus pertumbuhan, lalu masuk pakan produksi,” jelas Arifin.

Salah satu keunggulan kandang yang dibangun oleh BUMDES Mustika Ibu adalah penggunaan rangka baja ringan. Hal ini diproyeksikan dapat membuat struktur kandang bertahan hingga 15 tahun, hanya perlu perbaikan ringan di bagian atap.

“Insya Allah dua tahun bisa balik modal,” katanya optimis. "Tapi perlu dicatat, sangat membutuhkan ketekunan dan ketelitian."

Bukan hanya memahami teori, Arifin juga punya kepekaan tinggi terhadap kesehatan ayam. Ia bisa mengenali ayam sakit hanya dari suaranya.

Bahkan ia tahu ciri ayam yang sudah tidak produktif dan cara menanganinya. Termasuk menangani ayam ‘kanibal’ yang suka mematuk sesama.

Rencana 5 Tahun dan Dukungan Pemerintah

Pengelola BUMDES Mustika Ibu Desa Ciracas, Arifin (kanan) bersama Wawan Setiawan (kiri) sedang membangun kandang pertama di Cipedes, Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Selasa (29/7/2025). (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

Tak berhenti di satu kandang, Arifin bersama Wawan Setiawan dan Heri siap menyusun rencana lima tahun untuk BUMDES Mustika Ibu. Targetnya, setiap tahun akan dibangun satu kandang baru.

Dengan catatan, jika kandang pertama berhasil dan menghasilkan keuntungan, proposal pengembangan kandang kedua hingga kelima akan diajukan ke Pemerintah Desa dan Musyawarah Desa.