PURWAKARTA ONLINE – Harapan perdamaian muncul di kawasan Asia Tenggara.
Dua negara ASEAN, Thailand dan Kamboja, akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata setelah pertemuan penting di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025).
Pertemuan itu dimediasi langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Ia mempertemukan Plt PM Thailand Phumtham Wechayachai dan PM Kamboja Hun Manet, bersama para delegasi dari kedua negara.
Baca Juga: Heboh! Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Setuju Usulan Cak Imin Mengenai Ini
Pertemuan berlangsung pukul 15.00 waktu setempat.
Hasilnya diumumkan oleh Anwar Ibrahim melalui unggahan resmi di akun Instagram-nya.
“Alhamdulillah dua negara sahabat ASEAN, Thailand dan Kamboja setuju menyelesaikan persengketaan melalui gencatan senjata mulai tengah malam ini,” tulis Anwar.
Kesepakatan ini dinilai sebagai keberhasilan diplomasi ASEAN yang mampu meredam konflik regional.
Baca Juga: Ultah Moana Dirayakan Terpisah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tunjukkan Gaya Hidup Berbeda
Anwar menyebutnya sebagai bentuk nyata kekuatan diplomasi Asia Tenggara.
Gencatan senjata diberlakukan mulai tengah malam, 28 Juli 2025, waktu setempat.
Ini menjadi titik terang setelah bentrokan yang menelan korban lebih dari 30 jiwa akibat sengketa wilayah di perbatasan.***
Artikel Terkait
29 Tahun Kudatuli, Ribka Tjiptaning Serukan Kebangkitan PDIP dan Desak Usut Aktor Militer
Peringatan Kudatuli: Ribka Tjiptaning Desak Jenderal Terlibat 27 Juli Diusut Hukum
Ria Ricis Gelar Ultah Moana di Hotel Mewah, Biaya Hampir Rp1 Miliar demi Kenangan Tak Terlupakan
Ultah Moana Dirayakan Terpisah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tunjukkan Gaya Hidup Berbeda
Bermodal Surat Kuasa dan SPPT, Anggota DPRD Purwakarta Diduga Tipu Warga Rp300 Juta
Link Video Full Andini Permata Dicari Netizen, Pakar Peringatkan Bahaya Malware!
Andini Permata Viral: Hati-Hati Link Video Full Bisa Bahaya, Ini Penjelasannya
Misteri Andini Permata: Video 2 Menit 31 Detik yang Bikin Netizen Heboh, Apa Isinya?
Bahlil Bongkar Pilihan Pilkada Lewat DPRD, Sindir Luka Pilkada Secara Langsung
Heboh! Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Setuju Usulan Cak Imin Mengenai Ini