trending

Klarifikasi Istana: Sekretaris Kabinet Hormat ke Mantan Komandan, Bukan Aguan. Ini Faktanya!

Jumat, 24 Januari 2025 | 06:58 WIB
Kiri: Mayor Teddy Indra Wijaya hormat pada Aguan. Kanan: Sugianto Kusuma alias Aguan, bos Agung Sedayu Group yang memiliki proyek PIK dan PIK 2. (Kolase foto: Tangkap layar video X@duren___)

PURWAKARTA ONLINE - Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan hormat dalam sebuah acara.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun X @Boediantar4 dan langsung mengundang berbagai spekulasi.

Banyak yang menuding bahwa sosok yang dihormati Teddy adalah Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik Agung Sedayu Group.

Namun, pihak Istana Kepresidenan dengan tegas membantah klaim tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memberikan klarifikasi resmi, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Menikah: Kisah Cinta yang Dimulai di Indonesian Idol

Ia menjelaskan bahwa orang yang dihormati oleh Teddy adalah Mayjen TNI Purnawirawan Asro Budi, mantan komandannya ketika bertugas di Pussenif.

“Mayor Teddy menghormati mantan komandannya, bukan pengusaha seperti yang disampaikan dalam video itu. Informasi tersebut sama sekali tidak benar,” kata Yusuf.

Kontroversi ini memuncak setelah nama Aguan menjadi sorotan terkait proyek pagar laut di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Meski demikian, Yusuf memastikan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan pengusaha tersebut.

Baca Juga: Baby Putie, TikToker Cantik Asal Malaysia yang Viral di Media Sosial, Sering Melet-melet Julurkan Lidah

Potongan video yang tersebar itu juga memunculkan komentar dari netizen. Salah satu yang viral adalah tulisan akun X @Boediantar4: “Luar biasa Aguan, Sekretaris Kabinet hormat sama dia.”

Menanggapi hal ini, Yusuf mengingatkan pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan informasi apalagi ini mengenai sekertaris kabinet.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan membagikan informasi yang belum jelas sumbernya. Mari kita jaga bersama agar media sosial tidak menjadi sumber hoaks,” tutup Yusuf.

Polemik ini menjadi pelajaran penting tentang pengelolaan informasi di era digital ini, maka penting bagi kita untuk bisa mengelola informasi dengan baik.

Halaman:

Tags

Terkini