trending

Tesis Kyai Imaduddin, Membuka Tabir Polemik Nasab Baalawi

Senin, 23 Desember 2024 | 11:05 WIB
Tesis Kyai KH. Imaduddin Ustman Al Bantani (tengah). (YouTube/Gus Fuad Channel)

PURWAKARTA ONLINE - Kyai Imaduddin Usman al-Bantani, atau Kyai Imad, mengguncang wacana keagamaan di kalangan Islam tradisionalis Indonesia.

Tesisnya tentang terputusnya nasab klan Baalawi dari Nabi Muhammad SAW menuai pro dan kontra.

Bagaimana masyarakat merespons?

Polemik Nasab Baalawi

Kyai Imad menyatakan bahwa nasab Baalawi tidak terhubung secara akademis dengan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Viral! PHK Massal di Divisi Produksi ANTV

Klaim ini didukung catatan sejarah, larangan penggunaan gelar Syarif di Makkah, dan analisis DNA Haplogroup.

Namun, tokoh Baalawi merespons dengan emosi, bukan argumen ilmiah.

Respon Emosional vs Ilmiah

Sayangnya, banyak tokoh Baalawi lebih memilih narasi emosional dibandingkan menyajikan data ilmiah.

Persekusi terhadap pendukung tesis Kyai Imad justru menambah keraguan masyarakat. Tantangan tes DNA juga kerap dihindari.

Baca Juga: Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045, Tema Hari Ibu 2024

Pengaruh pada Masyarakat Tradisionalis

Diskursus ini memunculkan keraguan baru.

Halaman:

Tags

Terkini