PurwakartaOnline.com, Pekalongan – Kepergian Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, istri tercinta Habib Luthfi bin Yahya, menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar dan para pengikut setia.
Syarifah Salma dikenal sebagai pendamping setia yang selalu mendukung suaminya dalam setiap langkah dakwah dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Syarifah Salma lahir pada 10 November 1947 dan menikah dengan Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, seorang ulama, kiai, dan mursyid yang memiliki peran besar dalam dunia dakwah di Indonesia.
Pernikahan mereka diberkahi dengan lima anak: Habib Baha'udin al-Alawi bin Yahya, Syarifah Fatimah Ni'matuz as-Zainabi, Syarifah Ummu Hani, Syarifah Fatimah, dan Habib Muhammad Syarif Hidayatullah al-Huseini.
Baca Juga: Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera): Penghasilan Dipotong 3% Tiap Bulan!
Peran Penting di Sisi Suami
Dalam perjalanan hidupnya, Syarifah Salma selalu menunjukkan dukungan yang tak tergoyahkan kepada suaminya. Kehadirannya yang penuh kasih dan pengertian menjadi pendorong kuat di balik kesuksesan dakwah dan karya Habib Luthfi.
Habib Luthfi, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan anggota Watimpres sejak 13 Desember 2019, sering kali menyebut bahwa kesuksesan dan keberhasilannya tidak lepas dari peran besar istrinya.
Kebersamaan dalam Misi Dakwah
Syarifah Salma tidak hanya hadir dalam momen-momen penting, tetapi juga dalam setiap langkah perjalanan dakwah suaminya. Dedikasinya membantu memperkuat ikatan keluarga yang kokoh dan harmonis. Kehadirannya yang konsisten dan penuh kasih selalu menjadi penopang dalam menjalani tugas-tugas dakwah yang diemban oleh Habib Luthfi.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: Komitmen Membangun Ketersediaan Air Bersih
Kabar Duka dan Rencana Pemakaman