PurwakartaOnline.com - Kabar duka mendalam menyelimuti kota Semarang, khususnya komunitas Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Nadaa Jiilaana Waffiananda (20), seorang mahasiswi yang dianggap ceria dan penuh semangat, tewas tragis usai terjun dari lantai 4 Gedung Mall Paragon.
Sebuah kisah kelam yang menyisakan pertanyaan dan duka mendalam di baliknya.
Kejadian yang menggetarkan hati itu terjadi pada Selasa (10/10) sekitar pukul 17.30 WIB.
Bagaimana mungkin seorang gadis muda berakhir seperti ini? Di balik tawa cerianya, ternyata ada sisi gelap yang tidak diketahui banyak orang.
Baca Juga: Terowongan Hamas di Bawah Jalur Gaza Jadi Target Serangan Israel
Pada kesempatan ini, sejumlah fakta baru pun terkuak dari percakapan dengan rekan-rekan dekat Nadaa.
Dalam cerita mereka, tergambar sebuah perjalanan gelap yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Nadaa, yang biasa disapa Mama oleh teman-temannya, ternyata bukanlah sosok yang asing dengan perasaan ingin mengakhiri hidupnya.
Beberapa waktu sebelum insiden mengerikan itu, ia sudah pernah mencoba untuk bunuh diri di tempat kerjanya, di daerah Petompon, Kecamatan Gajahmungkur.
"Terakhir-terakhir ini kayak orang bingung, duduk di tangga, sambil ngerokok, tatapannya kosong. Saya ledek, rokok terus. Dia hanya senyum. Tidak cerita ada masalah apa," ucap Mama, salah seorang rekan kerja Nadaa.
Baca Juga: Gibran Berpotensi Jadi Capres Prabowo: Antara Putusan MK dan Dinasti Politik
Bukan hanya itu, Mama juga melihat Nadaa berjalan mondar-mandir di lantai 2 tempat kerja mereka, seolah-olah mencari jawaban di dasar bangunan.
Ketakutan dan depresi tampak menghantuinya.