PurwakartaOnline.com - Maskapai penerbangan terkemuka, AirAsia, kembali memanjakan pelanggan dengan promo kursi gratis dan penerbangan hemat ke berbagai destinasi internasional.
Promo menarik ini dapat digunakan untuk terbang ke berbagai negara, menambah daya tarik tersendiri bagi para calon wisatawan.
Promo kursi gratis AirAsia ini berlangsung hingga 25 Oktober 2023, dengan periode terbang mulai 4 Maret 2024 hingga 19 Maret 2025.
Informasi tentang promo ini baru-baru ini dibagikan melalui akun Instagram resmi AirAsia pada Senin (16/10/2023), dengan mengajak para pelanggan untuk menyimpan dan berbagi promo terakhir kursi gratis dalam tahun ini.
Sebelumnya, pada awal tahun 2023, AirAsia juga telah meluncurkan kampanye kursi gratis pertama.
Promo ini diharapkan dapat mendukung industri pariwisata Malaysia pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Mendeklarasikan Dukungan ke Prabowo: Apa yang Terjadi?
Destinasi Tujuan Promo
Promo kursi gratis AirAsia tersedia untuk beberapa destinasi ke berbagai negara internasional.
Selain itu, pelanggan berkesempatan untuk mendapatkan kursi gratis dan terbang dengan biaya Rp 0 dari beberapa kota.
Destinasi tujuan promo kursi gratis meliputi:
- Jakarta ke Singapura dan Kuala Lumpur.
- Bali ke Kuala Lumpur.
- Medan ke Kuala Lumpur dan Penang.
- Pekanbaru ke Kuala Lumpur.
- Kertajati ke Kuala Lumpur.
- Padang ke Kuala Lumpur.
Terbang Hemat ke Destinasi Favorit
AirAsia juga menyediakan promo terbang hemat ke berbagai destinasi favorit.
Harga tiket mulai dari Rp 55 ribuan hingga Rp 189 ribuan (harga sebelum pajak) untuk terbang dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, dan Medan.
Artikel Terkait
Inilah Biang Keladi Barang Murah TikTok Shop yang Menghancurkan Pasar Tanah Abang
Strategi Cuci Gudang Pedagang Pasar Tanah Abang jadi Langkah Bunuh Diri: Polemik TikTok Shop
Bagaimana TikTok Shop Matikan Penjualan Pasar Tanah Abang
Rahasia TikTok Shop: Bagaimana Mereka Dapat Menjual Lebih Murah dari Pasar Tanah Abang?
Ternyata TikTok Shop Jual 'Barang Dingin' dari Pasar Tanah Abang: Investigasi Bisnis
Ganggu Penjualan Pasar Tradisional, Pemerintah 'Matikan' TikTok Shop
TikTok Shop Dianggap Ganggu Pasar Tradisional, Bagaimana dengan Shopee dan Media Sosial Lainnya?
Inflasi Level 118%, Argentina Krisis Ekonomi Parah: Kehidupan Sehari-hari Terasa Mencekik!
Konflik Timur Tengah: Bursa Asia-Pasifik Menguat, Investor Waspadai Dampak Perang Israel-Hamas
Kisah Kontroversi Sam Bankman-Fried: Obsesi, Pengkhianatan, dan Permainan Citra di Dunia Kripto