Kronologi Meninggalnya Binaragawan Justin Vicky Saat Latihan Angkat Beban di Bali

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 15:57 WIB
Publik Indonesia dikejutkan dengan kabar seorang binaragawan dan Influencer kebugaran Justin Vicky meninggal dunia, usai tidak mampu mengangkat beban 120 kg. (Instagram @justynvickybali_island)
Publik Indonesia dikejutkan dengan kabar seorang binaragawan dan Influencer kebugaran Justin Vicky meninggal dunia, usai tidak mampu mengangkat beban 120 kg. (Instagram @justynvickybali_island)

PurwakartaOnline.com - Dunia olahraga binaraga Indonesia berduka atas kepergian salah satu putra terbaiknya, Herman Fauzi, yang lebih dikenal dengan nama Justin Vicky (34).

Kabar menyedihkan tersebut menyusul insiden fatal yang terjadi saat ia tengah melakukan latihan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, pada hari Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 WITA.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat patah leher setelah tertimpa alat barbel seberat 210 kilogram ketika sedang melakukan angkat beban back squat.

Baca Juga: Mantan Pimpinan Bank BUMN di Semarang Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Bermasalah

"Korban mengalami patah leher hingga menyebabkan kematiannya," ungkap Kombes Jansen pada Minggu (23/7/2023).

Kronologis insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, ketika korban sedang melaksanakan latihan angkat beban back squat dengan beban mencapai 210 kilogram.

Saat itu, ia didampingi oleh seorang saksi bernama Brendan, yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia.

Baca Juga: Bupati Bandung Akan Mendorong Rancangan Perda Anti LGBT Berdasarkan Fatwa MUI

Namun, ternyata beban yang diangkat terlalu berat bagi korban sehingga ia tidak mampu mengangkatnya sendiri.

Brendan berusaha membantu, namun keduanya sama-sama tidak sanggup mengatasi beban yang berat tersebut.

Akibatnya, korban jatuh dalam posisi duduk dan beban pun jatuh ke depan serta mengenai leher korban.

Baca Juga: Edukasi Mobil Lubricants ExxonMobil untuk Industri Manufaktur di Batam, Kepulauan Riau

Mendapat laporan mengenai kejadian ini, karyawan pusat kebugaran segera bertindak cepat dengan memanggil ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk segera membawa korban ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar guna dilakukan operasi.

Sayangnya, situasi sudah sangat kritis dan operasi tersebut tidak dapat menyelamatkan nyawa korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X