PURWAKARTA ONLINE - Presenter Raffi Ahmad akhirnya memberikan klarifikasi tentang namanya yang disebut-sebut terkait kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo dengan menggunakan inisial R.
Meskipun banyak pihak yang menduga R merujuk pada dirinya, Raffi Ahmad membantah dan mengatakan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus tersebut.
"Sabar Bro, emang gitu, orang yang cuci uang kita yang viral,” ucap Raffi Ahmad kepada Juragan99 saat tampil di acara Saurans NET.
Baca Juga: Pemuda Mabuk Berat, Motor Honda PCX HILANG, Tahu-tahu Nyungsep di Sawah!
Raffi Ahmad juga mengatakan bahwa dia akan bersikap biasa saja karena dia tidak bersalah dan tidak terlibat sama sekali.
Jadi kayak gue gini gue diam ajalah ya, enggak usah takut orang gue enggak ngapa-ngapain,” ucap Raffi Ahmad
Sebelumnya, manajernya juga telah membantah kabar tersebut.
Baca Juga: Netizen KEPO, Pacar yang dulu nganter-nganter Kontes Menghilang Setelah Tiara Andini Sukses!
Meskipun demikian, belum terungkap siapa sosok artis inisial R yang sebenarnya, dan banyak artis lain yang namanya juga dikaitkan dengan kasus serupa belum terbukti benar.
Kasus ini berasal dari laporan Indonesian Audit watch (IAW) dan KPK sedang mendalami laporan tersebut.***
Artikel Terkait
JORJI Tampil Gemilang! Gregoria Mariska Tunjung Juarai Spain Masters 2023
Bruno Saltor, Pelatih Baru Chelsea, Mantan Pemain Brighton Resmi Gantikan Graham Potter!
Kronologi Pensiunan TNI AD Tertipu 'Pengobatan Alternatif Ida Dayak': Rp250 Ribu Amblas!
Anak Orang Hampir Mati oleh Anaknya, Rafael Alun: Masalah biasa-biasa saja!
VIRAL, Aksi Pencurian oleh Emak-emak Sambil Gendong Bayi di Purwakarta!
Emak-emak Gendong Bayi Curi Uang Rp10 Juta di Agen Mandiri Link di Purwakarta!
Menpan RB Pusing Cari Solusi untuk Nasib 2,3 Juta Tenaga Non-ASN di Indonesia yang Akan Dihapus Tahun 2023!
Netizen KEPO, Pacar yang dulu nganter-nganter Kontes Menghilang Setelah Tiara Andini Sukses!
Pemuda Mabuk Berat, Motor Honda PCX HILANG, Tahu-tahu Nyungsep di Sawah!
Pengalaman Buruk Prof Rhenald Kasali dengan Bea Cukai saat Pandemi: Obat Dipenyet-penyet dan Dipajak Tinggi!