PPATK dan Kemensetneg Akan Periksa Harta Kekayaan Esha Rahmansah Abrar, Mantan Kasubbag Administrasi!

PURWAKARTA ONLINE - PPATK akan memeriksa harta kekayaan Esha Rahmansah Abrar, mantan Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), sesuai permintaan dari Kemensetneg.

Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tugas rutin mereka ketika diminta oleh instansi lain untuk melakukan investigasi.

"Iya pasti kami tindaklanjuti. Ini merupakan hal lazim yang kami lakukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan ketika diminta oleh instansi lain untuk melakukan investigasi," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat wartawan pada Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Tantenya yang Berusia 104 Tahun dan Potensi Pilpres 2024!

PPATK sedang bekerja sama dengan Kemensetneg untuk memeriksa harta kekayaan para pejabat negara di lingkungan Setneg, dan akan menyerahkan hasil pemeriksaan dan analisis Esha Abrar ke Kemensetneg.

"Data kami serahkan ke instansi peminta dalam hal ini Setneg dan jika ada unsur korupsi dan pencucian uang kami sampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri)," katanya.

Jika ada indikasi kejanggalan, maka akan dilimpahkan ke aparat penegak hukum. PPATK akan menyerahkan data ke Setneg, dan jika terdapat unsur korupsi atau pencucian uang, maka akan disampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri).

Baca Juga: Koleksi Foto Cantik Pevita Pearce yang Viral di Internet!

Kontroversi pamer harta kekayaan dan gaya hidup mewah para pejabat negara di media sosial sedang menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, video yang viral diduga menunjukkan istri Esha Abrar, pejabat Kemensetneg, memamerkan harta kekayaan.

Akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah beberapa tangkapan layar pameran tersebut, salah satunya terkait pembelian mobil mewah, yang menjadi pembicaraan di Twitter.

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Membuat Dunia Musik Rawan Penyalahgunaan Narkoba: Tren dan Dampaknya yang Mengkhawatirkan!

Istri Esha, bernama Olivia, juga sering memamerkan mobil mewah, rumah mewah, tas mewah, dan hadiah ulang tahun pernikahan logam mulia seberat 500 gram atau ½ kg.

Kemensetneg telah menonaktifkan Esha Rahmansah Abrar dan membentuk tim untuk memeriksa harta kekayaannya, yang akan bekerja sama dengan KPK dan PPATK.***