PURWAKARTA ONLINE - Tiga tenaga kesehatan dari Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah telah meminta maaf terkait sebuah video yang mereka buat dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, ketiga nakes menunjukkan perbedaan antara pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan pasien umum.
Mereka telah meminta maaf melalui akun TikTok @rintobelike2 kepada beberapa instansi, termasuk Kementerian Kesehatan dan BPJS.
Baca Juga: Awal pandemi Covid-19 berasal dari Anjing Rakun: Data Genetik Terbaru Dirilis!
Pemilik akun @rintobelike2 adalah pengunggah video yang viral dan juga tampil di dalam konten tersebut.
Ketiga nakes tersebut telah menjelaskan bahwa Puskesmas Lambunu 2 tidak pernah membedakan pelayanan pasien umum dan BPJS.
Mereka menyatakan permohonan maaf mereka kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional seluruh Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, terutama Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan masyarakat Indonesia yang dirugikan oleh video tersebut.
Baca Juga: Skandal Kades Mesum Hemat di Kebun Singkong, Gauli Wanita Bersuami: Penduduk Tuntut Pecat Kades!
Sebelumnya, video yang memperlihatkan tiga tenaga kesehatan yang sedang tidur-tiduran dan bermain ponsel saat pasien BPJS datang, sementara ketika pasien umum datang, mereka tampak berjoget dengan gembira menjadi viral dan menuai reaksi negatif dari netizen.
Berikut ucapan ketiga nakes tersebut:
Kami staf puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional seluruh Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, khusususnya Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan masyarakat Indonesia yang dirugikan dengan video kami.
Yang sebenarnya pelayanan Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan pasien BPJS.
Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas video kami..***
Artikel Terkait
Kapolda Bali Minta Deportasi Turis Asing yang Membentak Polisi Saat Ditilang karena Tidak Pakai Helm!
Anak Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba: Klarifikasi Kapolres Purwakarta!
BREAKING NEWS! Temuan Baru KPK Kasus Korupsi Nurhadi Abdurrachman: Rumah Dito Mahendra Digeledah ada 15 Seni!
Mahfud MD: Penganiayaan Sadis Anak Pejabat Pajak Mario Dandy Tak Bisa Diselesaikan dengan Restorative Justice!
Bertahun tahun Berumah Tangga, Istri Tidak Tahu Qomarudin adalah TNI AL Gadungan!
Polisi Bongkar Penjual Miras Berkedok Toko Sepatu dan Sandal di Pasawahan Purwakarta: Operasi Pekat Lodaya!
Skandal Kades Mesum Hemat di Kebun Singkong, Gauli Wanita Bersuami: Penduduk Tuntut Pecat Kades!
VIRAL Video Oknum Kades 'Menggenjot' Janda di Kabupaten Asahan: Warga Demo, Minta Bupati Copot Pak Kades!
Awal pandemi Covid-19 berasal dari Anjing Rakun: Data Genetik Terbaru Dirilis!
Inilah Alasan Mengapa Anak Muda Perlu Terlibat dalam Pemilu 2024!